BIREUEN,satupena.co.id – Sebanyak 51 peserta dari 17 kelompok tani (Poktan) di 17 kecamatan di Bireuen, Provinsi Aceh, mengikuti lomba asah terampil.Kegiatan Distanbun Bireuen itu berlangsung di halaman dinas setempat, Rabu 28 Agustus 2024.
Kadistanbun Bireuen, Mulyadi, mengatakan, asah terampil ini untuk meningkatkan kapasitas para petani, karena jika petani tidak meningkatkan kapasitasnya, sulit untuk mendapatkan kesejahteraan.
“Kami mengarahkan seluruh penyuluh untuk membimbing para petani sehingga mereka dapat meningkatkan kapasitas, begitu mereka memahami peningkatan kapasitasnya hari ini kegiatan puncak untuk berlomba dan juara I akan mewakili Bireuen ke Provinsi Aceh,” kata Mulyadi.
Mulyadi mengatakan dalam kegiatan ini panitia menghadirkan dewan juri dari universitas, dinas terkait yang profesional di bidangnya, dan tidak ada ikut campur Distanbun dalam memberi penilaian.
Hasil lomba juara I kelompok tani Gle Geulinceng, Kecamatan Peudada dengan ketua Yusri, mendapat hadiah dana pembinaan Rp 5 juta, juara II kelompok tani Anak Tani, Kecamatan Jeunieb ketua Muhammad Irwan, hadiah dana pembinaan Rp 4 juta.
Selanjutnya juara III diraih kelompok tani, Tani Beusare, Kecamatan Jeumpa, ketua kelompok Ediwan, mendapatkan hadiah dana pembinaan sebesar Rp 3 juta.
“Kami meminta kepada para penyuluh yang mengirim pesertanya hari ini dapat juara maupun tidak tetapi itu tetap dilakukan pembinaan. Kemungkinan besar para juara itu akan kita adu lagi untuk dipersiapkan mewakili Bireuen ke perlombaan ketingkat provinsi,” ujar Mulyadi.
Ketua panitia pelaksana, Nur Suriya mengatakan, lomba asah terampil kelompok tani (Poktan) untuk memperkuat silaturrahmi antar Poktan dalam Kabupaten Bireuen.
Kemudian, meningkatkan kemampuan, pengetahuan, jejaring kemitraan serta adopsi teknologi untuk peningkatan produksi dan kesejahteraan keluarga. Kegiatan ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen tahun anggaran 2024.
“Bagi Poktan mendapat juara I, II dan Ill akan diberikan reward berupa uang tunai, plakat, piagam,” katanya