Langsa, Satupena.co.id.- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kejaksaan Republik Indonesia (Kejaksaan RI) ke-80 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25, Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Langsa menggelar Pasar Murah dan Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Sabtu (19/7/2024).
Acara yang dipusatkan di halaman kantor Kejaksaan Negeri Langsa ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S. Putra, S.E., yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Daerah Kota Langsa, Dra. Suhartini, M.Pd. Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, di antaranya Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, S.I.K., Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf. Novi Widyanto, S.E., Ketua Pengadilan Negeri Langsa Kemas Reynald Mei, S.H., M.H., pimpinan Perum Bulog Cabang Langsa Nasrizal Ramadhan, serta para pimpinan OPD, camat, geuchik, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Plt. Sekda Suhartini menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, khususnya Kejari Langsa.
“Semoga Kejaksaan semakin profesional, humanis, dan menjadi garda terdepan dalam menegakkan hukum yang berkeadilan serta terus dekat dengan rakyat,” ujar Suhartini.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pasar murah dan bazar UMKM ini bukan sekadar ajang belanja atau pameran produk lokal, melainkan wujud nyata sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan pelaku ekonomi masyarakat.
“Kita berharap pasar murah ini bisa membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di tengah dinamika harga pasar saat ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah strategis bagi para pelaku usaha lokal untuk memperluas pasar, meningkatkan pendapatan, dan membuka lapangan kerja.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Langsa, Efrianto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kejari Langsa, Pemerintah Kota Langsa melalui Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM), dan Perum Bulog Cabang Langsa.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tapi juga bagian dari upaya konkret menekan laju inflasi dan memastikan distribusi pangan bersubsidi seperti Beras SPHP sampai ke tangan masyarakat,” jelas Efrianto.
Ia juga menjelaskan bahwa harga komoditas yang dijual telah disubsidi sebagian, dengan potongan harga antara Rp5.000 hingga Rp10.000 dari harga pasaran.
Adapun daftar harga bahan pokok di Pasar Murah ini meliputi:
- Beras Premium 15% (10 Kg): Rp102.000
- Gula Pasir (2 Kg): Rp26.000
- Minyak Goreng (2 Liter): Rp34.000
- Telur Ayam (1 Papan): Rp42.000
- Bawang Merah: Rp40.000
- Bawang Putih: Rp37.000
- Cabai Merah: Rp22.000
- Cabai Hijau: Rp17.000
- Cabai Rawit: Rp25.000
- Daging Ayam: Rp18.000
- Tomat: Rp12.000
Selain bahan pokok, berbagai produk UMKM lokal turut meramaikan bazar, di antaranya: Keumamah, Pisang Sale, Dodol, Rujak Aceh, minuman herbal, jus mangrove, aneka kue, keripik, kerupuk kulit ikan nila, parfum lokal, hingga bibit tanaman.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara institusi penegakan hukum dan pemerintah daerah dalam membina ketahanan ekonomi masyarakat, serta menjadi agenda rutin tahunan dalam mendukung UMKM dan ketahanan pangan. ( 4Ni )