Bangka, Satupena.co.id. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka melaksanakan kegiatan Sambang Ulama pada Senin (10/3/2025) sore. Didampingi oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Bangka, Kapolres bersilaturahmi ke kediaman Ketua PCNU Bangka, H. Teja Laksana, di Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.
Dalam pertemuan tersebut, AKBP Toni Sarjaka menegaskan pentingnya mempererat hubungan antara kepolisian dan para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh adat, khususnya di momen penuh berkah seperti Ramadan.
“Bersilaturahmi dengan ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat sangat penting, terutama di bulan baik ini. Hari ini, kami bersilaturahmi dengan tokoh Nahdlatul Ulama di Kabupaten Bangka untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar AKBP Toni Sarjaka.
Selain kegiatan Sambang Ulama, Polres Bangka juga memiliki berbagai program silaturahmi ke masyarakat sebagai bagian dari kebijakan pimpinan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama Ramadan.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang. Oleh karena itu, kami meminta doa dan dukungan dari ulama serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Bangka,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Bangka juga menyampaikan upaya kepolisian dalam mencegah berbagai gangguan kamtibmas selama Ramadan, seperti perang sarung di kalangan remaja, aksi balap liar, serta pembubaran geng motor yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Ketua PCNU Bangka, H. Teja Laksana, menyambut baik kegiatan silaturahmi yang dilakukan Kapolres Bangka beserta jajarannya.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kapolres Bangka yang hadir langsung untuk bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai keamanan serta kenyamanan masyarakat selama Ramadan. Semoga upaya ini membawa manfaat bagi kita semua,” ujar H. Teja Laksana.
Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan tokoh agama, diharapkan Kabupaten Bangka tetap aman dan kondusif selama bulan Ramadan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan damai.
( Sadiman )