Aceh Tamiang, Satupena.co.id – Kampung Perkebunan Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, resmi meluncurkan program Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar) yang menampilkan sederetan program unggulan, Rabu (27/8/2025).
Peluncuran ini diresmikan langsung oleh Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn) Drs. Armia Pahmi, SM., MH., bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Tamiang, Ny. Yuyun Armia, ditandai dengan prosesi pemotongan pita. Kegiatan turut disaksikan jajaran Forkopimda, OPD, Camat, TP-PKK kecamatan, perangkat gampong, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Dalam kesempatan itu, Bupati bersama rombongan meninjau sejumlah program unggulan Gammawar yang ditampilkan, di antaranya Pojok Baca untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah, kebun kolektif kampung, kebun RGG PKK, serta rumah sehat.
Bupati Armia Pahmi menyampaikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Tamiang, Camat Tamiang Hulu, serta Datok Perkebunan Pulau Tiga atas kerja sama dalam menghadirkan Gammawar.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini. Gammawar adalah wujud nyata upaya kita bersama membangun kampung yang sehat, religius, madani, mandiri, dan sejahtera,” ujar Armia.
Ia menambahkan, keberhasilan Aceh Tamiang meraih Juara Pertama Gammawar 2024 membuktikan adanya kolaborasi baik antara pemerintah dan masyarakat. Prestasi itu diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh kampung di Aceh Tamiang untuk mengimplementasikan 10 program pokok PKK secara berkelanjutan, khususnya dalam memperkuat ketahanan keluarga dan menurunkan angka stunting.
Bupati juga menekankan pentingnya persiapan menjelang penilaian Gammawar yang akan berlangsung kurang dari sebulan.
“Saya minta Camat, Forkopimcam, serta Datok Penghulu bersama TP-PKK serius mempersiapkan diri. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang berkomitmen penuh mendukung kemajuan kampung sebagai pilar utama pembangunan daerah,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Armia Fahmi menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong yang telah menjadi modal sosial dan budaya lokal masyarakat Aceh Tamiang.
“Mari kita jaga dan perkuat semangat kebersamaan ini demi terwujudnya masyarakat Aceh Tamiang yang lebih sejahtera,” pungkasnya.
(Yogi.S)