BENER MERIAH

Kampung Kepies, Distinasi Wisata Markisa dan Stroberi 

290
×

Kampung Kepies, Distinasi Wisata Markisa dan Stroberi 

Sebarkan artikel ini

0:00

Bener Meriah-satupena.co.id: Berbicara tentang buah buahan yang ada di dataran tinggi Tanoh Gayo, sekilas kita akan teringat salah satu Kampung yang berada di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah, dimana Kampung yang kita ketahui bernama Kampung Kepies itu memiliki beragam tanaman buah buahan, sehingga masyarakat di dataran tinggi Gayo menyebutnya dengan sebutan Kampung Wisata Buah.

Baca juga Artikel ini :   Polres Bener Meriah Gelar Apel Keberangkatan Personel PAM TPS Pemilu 2024

Kampung Kepies yang letaknya di ketinggian 1.700 Meter Diatas Permukaan Laut ( MDPL ) itu

selain memiliki tanaman kopi Arabika Gayo juga sangat dikenal dengan tanaman buah buahan, seperti markisa madu, stroberi, buah alpukat dan tanaman palawija lainnya.

” Di Kampung ini selain perkebunan kopi Arabika Gayo masyarakat disisi mayoritas memiliki tanaman buah-buahan, yang menjadi destinasi wisata buah di Kampung Kepies ini ” kata Usman Selaku Kepala Kampung.

Baca juga Artikel ini :   Pj. Sekda Khairmansyah Koordinasikan laporan Pemda ke Ditjen Otda

Lebih lanjut menurutnya, para wisatawan lokal juga sering berkunjung di perkebunan stroberi dan juga markisa madu guna untuk menikmati sensasi rasa buah asli dari kebun petani langsung” ucapanya.

Selain itu Usman selaku kepala Kampung tersebut juga berharap kepada Pemerintah Daerah baik tingkat satu maupun tingkat dua ikut andil didalam pembimbingan teknis bagi para petani markisa maupun stroberi, terlebih terkait permodalan yang dibutuhkan para petani.

Baca juga Artikel ini :   DPD Barisan Republik Bener Meriah Bentuk Pengurus DPC Kecamatan

” Kami berharap Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan kepada para petani pelaku wisata perkebunan markisa dan stroberi ini,” ungkapnya.

Mengingat, sambungnya, tanaman markisa dan stroberi merupakan sumber pendapatan masyarakat dan secara otomatis diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Kepies. Tandas Usman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *