Bener Meriah – Satupena.co.id. Dengan semangat inovasi dan dedikasi tinggi, Juan, seorang petani muda berusia 35 tahun, terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan melalui budidaya tomat dan cabai Nano. Berbekal lahan seluas 5.000 meter persegi di Desa Ulu Naron, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, ia menerapkan metode pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan guna meningkatkan produksi sekaligus kesejahteraan petani di daerahnya.Minggu 9 Februari 2025.
Salah satu inovasi yang diterapkan Juan adalah sistem tumpang sari antara cabai Nano, tomat, dan bawang bok. Pola tanam ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan, mengurangi kebutuhan pupuk serta modal, namun tetap menghasilkan tiga komoditas unggulan secara bertahap.
“Kami berharap dengan membudidayakan tomat dan cabai Nano, produksi pertanian meningkat sehingga dapat membantu menjaga ketahanan pangan di wilayah ini,” ungkap Juan.
Dalam praktiknya, Juan memilih varietas cabai Nano unggul yang memiliki ketahanan terhadap penyakit dan produktivitas tinggi. Dengan penerapan teknik pertanian modern, pendekatan ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem pertanian, sehingga mampu menunjang keberlanjutan sektor pertanian dalam jangka panjang.
“Dengan teknik yang tepat, kami optimis dapat meningkatkan hasil produksi cabai Nano dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Tak hanya berfokus pada keberhasilan pribadi, Juan juga aktif berbagi ilmu dengan petani lain di sekitarnya. Ia secara rutin memberikan pelatihan dan wawasan mengenai teknik budidaya tomat dan cabai Nano yang lebih efisien serta berkelanjutan.
Harapannya, semakin banyak petani yang menerapkan metode ini untuk meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan di daerah mereka.
*Tentang Juan*
Sebagai petani muda yang berkomitmen terhadap pertanian berkelanjutan, Juan terus mencari inovasi guna mengoptimalkan hasil pertanian. Usahanya dalam membudidayakan tomat dan cabai Nano tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi petani lain untuk mengadopsi metode pertanian yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Dengan kerja keras dan semangat inovasi, Juan membuktikan bahwa generasi muda dapat berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan serta memajukan sektor pertanian di Indonesia. Keberhasilannya bukan hanya mencerminkan kemandirian petani, tetapi juga membuka jalan bagi sistem pertanian yang lebih produktif, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat luas.