AcehBENER MERIAHBeritaKemenkum HAM

Iduladha di Balik Jeruji: Momen Penuh Makna di Rutan Bener Meriah

26
×

Iduladha di Balik Jeruji: Momen Penuh Makna di Rutan Bener Meriah

Sebarkan artikel ini

0:00

Bener Meriah, Satupena.co.id. Suasana khidmat menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bener Meriah, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh, pada Jumat pagi ini, bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Ratusan warga binaan dan petugas rutan melaksanakan Salat Iduladha berjamaah di Masjid At-Taqwa Rutan, menciptakan momen penuh makna yang menumbuhkan semangat kebersamaan, persaudaraan, serta peningkatan spiritualitas di tengah keterbatasan.6 Juni 2025.

Pelaksanaan salat dimulai pukul 07.00 WIB, dengan Tgk. Ihsan, salah satu tokoh agama dari kalangan warga binaan, bertindak sebagai imam. Sementara itu, khatib pada kesempatan ini adalah Tgk. Ilyas Mansur, seorang tokoh agama dari Kampung Syura Jadi. Dalam khotbahnya, Tgk. Ilyas menyampaikan pesan moral tentang makna pengorbanan, keikhlasan, dan introspeksi diri—pesan yang dirasa sangat relevan bagi para warga binaan yang tengah menjalani proses pembinaan.

Baca juga Artikel ini :   Respons Cepat PLN Simpang Ulim Atasi Gangguan Listrik di Desa Terpencil

Kepala Rutan Bener Meriah, Heddry Yadi, A.Md.IP., S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang secara rutin digelar di rutan.

Baca juga Artikel ini :   Kapolres Aceh Tengah Pimpin Apel Penerimaan Personel BKO Polda di Polres Aceh Tengah

> “Pelaksanaan Salat Iduladha ini bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga momen refleksi dan pembinaan mental-spiritual. Kami ingin warga binaan bisa lebih dekat dengan Tuhan, menyadari kesalahan masa lalu, dan memiliki tekad kuat untuk memperbaiki diri,” ujar Heddry.

 

Ia juga menegaskan komitmen pihak rutan dalam menyediakan wadah keagamaan sebagai salah satu kunci keberhasilan proses rehabilitasi.

> “Kami percaya, pembinaan rohani merupakan fondasi penting dalam mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan bekal nilai-nilai positif,” tambahnya.

Baca juga Artikel ini :   Dugaan Korupsi Kades Batu: Kinerja Inspektorat dan Polres Minut Dipertanyakan

 

Usai salat, kegiatan dilanjutkan dengan saling bermaaf-maafan antara petugas dan warga binaan, menciptakan suasana haru dan keakraban. Antusiasme serta kekhusyukan tampak jelas dari wajah para jemaah, memperlihatkan bahwa momen ini sangat berarti bagi mereka.

Diharapkan, melalui kegiatan keagamaan seperti ini, warga binaan dapat merasakan ketenangan batin, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta memperoleh motivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat setelah bebas nanti.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *