Scroll untuk baca artikel
AcehBENER MERIAHBeritaPerdagangan

Hujan Sepekan, Toke Pengepul Kopi Arabika Gayo di Bener Meriah Terancam Gagal Keringkan Biji Kopi

42
×

Hujan Sepekan, Toke Pengepul Kopi Arabika Gayo di Bener Meriah Terancam Gagal Keringkan Biji Kopi

Sebarkan artikel ini

Bener Meriah, Satupena.co.id— Hujan yang terus mengguyur wilayah Bener Meriah selama sepekan terakhir menimbulkan dampak serius bagi para toke ( Pengumpul ) kopi Arabika Gayo. Minimnya sinar matahari membuat proses pengeringan biji kopi terganggu, sehingga para pelaku usaha terancam kehabisan modal karena tidak dapat menjual hasil olahan mereka. Senin 24/10/2025.

Baca juga Artikel ini :  Gayo Treasury Award Satuan Kerja Lingkup KPPN Takengon Rutan Bener Meriah Terima Penghargaan

Sejumlah toke kopi mengaku stok biji kopi mereka menumpuk di mesin dan tempat penjemuran. Jika kondisi cuaca tak kunjung membaik, kualitas kopi dikhawatirkan menurun dan berpotensi merugikan para pelaku usaha yang selama ini bergantung pada penjualan kopi kering.

“Kami sudah hampir seminggu tidak bisa menjemur kopi. Semua masih basah dan tidak bisa dijual. Modal terhenti, sementara kebutuhan tetap jalan,” keluh salah satu toke kopi di Kecamatan Wih Pesam.

Baca juga Artikel ini :  Kebun Raya Hancur Kadis DLH Tutup Mata, LSM GTI Minta Bupati Copot Kadis DLH

Para pelaku usaha berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat memberikan dukungan, baik berupa solusi pengeringan alternatif seperti pengering mekanis, maupun bantuan permodalan agar roda usaha tetap berjalan di tengah cuaca ekstrem yang tak menentu.

Baca juga Artikel ini :  Polres Bener Meriah Tangkap Dua Pria Pembawa Sabu 405,1 Gram

Bener Meriah sebagai salah satu sentral utama Kopi Arabika Gayo di Aceh, sangat bergantung pada proses pascapanen yang membutuhkan cuaca panas untuk menghasilkan kopi berkualitas ekspor. Jika kondisi ini berlanjut, dikhawatirkan dampaknya akan merembet pada petani, pengepul, hingga rantai perdagangan kopi Gayo secara keseluruhan.