Kutacane: satupena.co.id– Akun feke melalui media facebook atas nama Nitasaleh Mustakim, melakukan pemerasan kepada salah satu kepala desa di Aceh Tenggara.
Aksi pemerasan menggunakan akun Fake Facebook tersebut kian mengkhawatirkan sejumlah kalangan warga di Aceh Tenggara saat ini.
Kali ini pemerasan menggunakan akun Fake Facebook itu melakukan aksi dugaan pemerasan kepada Ari Kusanto, Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara.
Pemerasan yang di akun Fake Facebook tersebut dengan motif membagikan sejumlah foto sang kepala desa bersama wanita lain, akun tersebut terus menyebarkan sejumlah informasi hoax di media sosial Facebook.
Ari Kusanto Kepala Desa Purwodadi didampingi Istrinya, membantah atas semua informasi yang disebarkan oleh akun Fake Facebook atas nama Nitasaleh Mustakim.
“Postingan yang disebarkan oleh akun Fake Facebook Itu semuanya Hoax alias tidak benar. Aksi tersebut dilakukan akun Fake Facebook sudah berjalan selama dua bulan ini,” Sebut Ari Kusanto, kepada satupena.co.id, Jum’at (31/01/2025).
Ari membeberkan sebelumnya akun fake tersebut atas nama Ayu Desky, sekarang di ganti namanya menjadi Nitasaleh Mustakim, “Nitasaleh itu nama istri saya, dan Mustakim itu nama orang tua saya,” ujarnya.

Ia menambahkan, berdalih akan mengembalikan nama baiknya pada media sosial facebook, sejumlah uang juga terus diminta aku fake itu melalui pesan messenger,
“Maunya akupun disuap pas demo di pabrik pinang hari itu,”
“Tidak tangung tanggung, akun fake tersebut meminta sejumlah uang sebesar Rp 5.000.000 dengan dalih agar nama baik saya akan dikembalikan,” Ungkap Ari.
Atas pencemaran nama baik dan aksi pemerasan yang dialaminya itu, Ari Kustanto membawa permasalahan tersebut keranah pihak berwajib, agar dapat diungkap siapa pelaku yang telah melakukan pencemaran nama baik dan pemerasan kepada dirinya.
“Permasalahan ini sudah saya laporkan ke pihak Polres Aceh Tenggara untuk dapat diungkap siapa pelaku akun feke tersebut,” Tutupnya.