Aceh Timur, Satupena.co.id. – Dalam sepekan terakhir, warga Desa Simpang Rambung, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, dibuat resah akibat serangan harimau Sumatra yang memangsa ternak milik warga.
Mariono, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu satu bulan terakhir, dua ekor ternaknya telah menjadi korban keganasan satwa liar yang dilindungi tersebut.
“Sudah dua ekor ternak warga sini dimangsa harimau. Hari ini satu ekor sapi milik warga bernama Sipen juga mati karena digigit harimau Sumatra,” ujar Mariono kepada wartawan pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Ia menyampaikan kekhawatiran mendalam atas kejadian ini, mengingat serangan terus berulang dan mulai meresahkan masyarakat yang mayoritas bergantung pada peternakan sebagai mata pencaharian.
Mariono dan warga lainnya berharap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Timur segera turun tangan untuk menangani masalah ini, sebelum jatuh korban yang lebih banyak, baik dari ternak maupun keselamatan warga.
“Kami minta BKSDA segera bertindak, jangan sampai ada korban manusia baru mereka datang,” tambahnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak BKSDA terkait penanganan konflik satwa liar ini.
Penulis : Pujo







