AcehBerita

Gubernur NTB Kunjungi Stand Kemenag Aceh, Nikmati Cita Rasa Kopi Gayo dan Filosofi Adat Dataran Tinggi

36
×

Gubernur NTB Kunjungi Stand Kemenag Aceh, Nikmati Cita Rasa Kopi Gayo dan Filosofi Adat Dataran Tinggi

Sebarkan artikel ini

Banda Aceh,Satupena.co.id – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, M.Hub.Int, bersama istri dan rombongan melakukan kunjungan pamungkas ke Stand Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh pada sore Minggu (26/10/2025).

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Koordinator Stand, H. Wahdi MS, MA, didampingi Kepala Kankemenag Kabupaten Aceh Tengah, Ibu Desilusiana, SKM, serta tim yang terdiri dari Azmi (Bidang Penmad Kanwil Kemenag Aceh), Riadiyansyah, SE (Kasubag TU Kankemenag Bener Meriah), Hasyimi, S.Ag, dan Bunda Purnama, SE (Kankemenag Aceh Tengah).

Sebagai bentuk penghormatan, Gubernur NTB bersama istri disambut dengan ramah tamah dan penyematan “Sal”, selendang khas dataran tinggi Gayo. Suasana penuh keakraban terasa ketika tim Stand Kemenag Aceh memperkenalkan beragam produk UMKM unggulan dari Tanah Gayo, mulai dari kopi Arabika Gayo dengan berbagai varian cita rasa seperti wine, blend, peaberry, natural, luwak liar, specialty, hingga original, hingga produk kerajinan tangan Kerawang Gayo berupa topi Jembolang dan gelang tradisional.

Baca juga Artikel ini :  Kapolres Aceh Timur Pantau Proses Seleksi Penerimaan Anggota Polri

Sembari menikmati seduhan kopi Arabika Gayo cita rasa wine, Gubernur Iqbal tampak antusias. Bahkan beliau mengaku varian tersebut menjadi salah satu favoritnya. Dalam suasana santai itu, Gubernur NTB yang dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan masyarakat, turut melantunkan bait amanah leluhur Gayo yang sarat makna filosofi:

Baca juga Artikel ini :  Polsek Linge Patroli Ke Tempat Wisata, Imbau Pengunjung Utamakan Keselamatan

“Siti kewe, kunikahen ko orumkuyu, waih kin walimu, tanoh kin saksimu, lao kin janyi kalam mu.”

Menurut H. Wahdi MS, MA, bait tersebut menggambarkan kearifan lokal masyarakat Gayo yang senantiasa mensyukuri karunia Allah SWT melalui unsur alam — angin, tanah, air, dan cahaya matahari — sebagai bagian dari proses menanam kopi yang penuh keberkahan.

“Filosofi itu mengajarkan bahwa setiap butir kopi yang tumbuh adalah hasil harmoni antara manusia dan alam, di bawah rahmat Sang Pencipta,” jelas Wahdi.

Baca juga Artikel ini :  Buku Didong Ciptaan Sali Gobal Ceh Kelop Kemara Bujang Terbit

Di akhir kunjungan, Gubernur NTB yang wilayahnya dikenal dengan Sirkuit Mandalika serta penghasil mutiara laut dan tawar itu menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kopi Gayo.

“Kopi Arabika Gayo adalah kopi terbaik kelas dunia. Rasanya khas, aromanya kuat, dan filosofinya dalam. Kami mengundang tim Kemenag Aceh untuk berkunjung ke NTB, menikmati panorama alam kami yang tak kalah indah,” ujar Gubernur Iqbal menutup kunjungannya.

Kunjungan berkesan ini menjadi penutup yang manis bagi rangkaian kegiatan pameran, sekaligus mempererat jalinan silaturahmi antarwilayah dalam bingkai budaya dan ekonomi umat.