Bener Meriah –Satupena.co.id. Kawanan gajah liar kembali meresahkan warga Dusun Menderek, Kampung Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Tiga ekor gajah liar tersebut tidak hanya merusak tanaman, tetapi juga menghancurkan dua unit rumah kebun milik warga sejak Selasa malam, 11 Februari 2025.
Kepala Desa Alur Gading, Nasruddin, pada Jumat, 14 Februari 2025, membenarkan bahwa kawanan gajah telah memasuki wilayah perkebunan warga sejak beberapa hari lalu. Upaya pengusiran telah dilakukan menggunakan petasan, namun jumlahnya yang terbatas membuat usaha tersebut kurang efektif.
“Selain merusak tanaman, gajah juga menghancurkan dua unit rumah kebun milik warga,” ujar Nasruddin.
Menurut warga, ini bukan kali pertama gajah liar memasuki kawasan permukiman mereka. Keberadaan kawanan gajah yang terus mendekat menyebabkan ketakutan dan kerugian bagi penduduk setempat.
Pihak desa telah melaporkan kejadian ini kepada Camat Pintu Rime Gayo dan meminta bantuan Tim Conservation Response Unit (CRU) serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk segera turun tangan.
Hingga saat ini, warga masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan gajah kembali mendekati permukiman. Mereka berharap adanya tindakan cepat dari pihak berwenang agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar di kemudian hari.