JAKARTA

Forum Bakohumas BNPT Ajak Insan Humas Pemerintah Bangun Public Resilience Lindungi Perempuan, Anak dan Remaja

167
×

Forum Bakohumas BNPT Ajak Insan Humas Pemerintah Bangun Public Resilience Lindungi Perempuan, Anak dan Remaja

Sebarkan artikel ini

0:00

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Tematik Bakohumas BNPT mengajak seluruh insan humas pemerintah untuk membangun Public Resilience dalam melindungi perempuan, anak dan remaja dari ideologi radikalisme terorisme.

“Humas pemerintah yang tersebar mulai tingkat pusat hingga daerah, merupakan salah satu potensi besar yang dapat berfungsi secara optimal dalam pengelolaan komunikasi publik terkait program pembangunan public resilience dalam upaya melindungi perempuan, anak dan remaja dari ideologi radikalisme terorisme,” jelas Sestama BNPT, Bangbang Surono, A.k., M.M., CA., pada kegiatan Forum Tematik Bakohumas BNPT dengan tema “Membangun Public Resilience dalam Upaya Melindungi Perempuan, Anak dan Remaja dari Ideologi Radikalisme Terorisme” di Jakarta pada Kamis (5/9/2024).

Baca juga Artikel ini :   Jasa Raharja Bersama Tim Pembina Samsat tandatangani PKS Gerai Samsat dengan 12 Pusat Perbelanjaan DKI Jakarta: Mempermudah Akses Pelayanan Pajak Kendaraan

Menurut Sestama BNPT perlindungan terhadap perempuan, anak dan remaja telah menjadi program prioritas BNPT dikarenakan terdapat fenomena peningkatan pelibatan perempuan, anak dan remaja dalam tindak pidana terorisme yang terjadi di Indonesia.

“Peningkatan peran perempuan dan anak terlihat saat serangan Bom Surabaya pada 2018 silam. serangan tersebut merupakan yang pertama melibatkan keluarga sebagai pelaku, termasuk istri dan anak di dalamnya. Data I-Khub juga menyebut terdapat 3 kelompok yang rentan dalam proses radikalisasi, yaitu perempuan, remaja dan anak-anak,” jelasnya

Baca juga Artikel ini :   Ketum SPBI Yakin Transisi Pemerintahan Dari Jokowi Ke Prabowo di Oktober Berjalan Mulus

Melalui Forum Kehumasan ini, Sestama berharap insan humas pemerintah dapat menggalang dukungan publik secara terbuka terhadap perlindungan anak dan perempuan.

“Saya sangat berharap melalui pertemuan bakohumas ini, saudara sekalian dapat menghasilkan satu kebulatan tekad untuk secara bersama – sama dapat mencapai sasaran yang sama, yakni menggalang dukungan publik secara terbuka terhadap perlindungan anak dan perempuan,” ungkapnya.

Mendukung pernyataan Sestama BNPT, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Dr. Hasyim Gautama mengimbau kepada humas pemerintah untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun narasi dan mendiseminasikan narasi-narasi terkait pencegahan terhadap paparan ideologi radikalisme terorisme.

Baca juga Artikel ini :   DEK FAD Pastikan Maju Bupati Pidie Pilkada 2024

“Insan humas pemerintah dan juga anggota Bakohumas perlu ambil bagian bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun narasi yang kuat dan mudah dipahami bagi masyarakat. Kemudian, mendiseminasikannya guna mewarnai ruang-ruang publik digital dengan narasi-narasi terkait pencegahan terhadap paparan ideologi radikalisme terorisme,” katanya.

Dalam Forum Tematik Bakohumas BNPT hadir 100 perserta dari 48 K/L. Sejumlah narasumber pun dihadirkan diantaranya mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pernah terpapar paham radikal terorisme yaitu Listyowati, Kelompok Ahli BNPT Dr. Darmansjah Djumala, Tenaga Ahli Komunikasi BNPT, Dr. Dian Agustine Nuriman, M.Ikom, IAPR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *