Satupena.co.id- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh Singkil menggelar sosialisasi tentang kerukunan umat beragama dan penguatan moderasi beragama bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Yashafa Aceh Singkil.
Acara ini merupakan bagian dari program “FKUB Goes To Kampus” dan berlangsung di Aula Kampus STIP Yashafa di Pancang Dua, Singkil Utara.Dalam sambutannya, Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan STIP Yashafa, M. Aziz Cibro, mengapresiasi kehadiran FKUB Aceh Singkil.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada FKUB Aceh Singkil yang telah hadir untuk mensosialisasikan peran dan tugas FKUB dalam merawat kerukunan. Semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa tentang kerukunan dan moderasi beragama,” ujarnya.
Sebanyak 30 mahasiswa STIP Yashafa berpartisipasi aktif dalam sosialisasi yang dipandu oleh Ust. M. Yazid, M.Ag., seorang pengurus FKUB Aceh Singkil.
Dalam pemaparannya, Ust. Yazid menekankan pentingnya memahami moderasi beragama. Ia menjelaskan bahwa moderasi beragama adalah cara pandang yang tidak ekstrem, baik ke kiri maupun ke kanan, dan tidak berlebihan.
“Orang yang moderat adalah orang yang menjalankan agamanya dengan baik dan benar, tidak suka menyalahkan orang lain, menghargai pemeluk agama lain, dan tidak malas dalam menjalankan ibadah,” jelas Ust. Yazid.
Ust. Yazid juga menekankan peran penting mahasiswa dalam menggelorakan moderasi beragama.
“Mahasiswa memiliki peran sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang moderasi beragama. Dengan keilmuan yang menjunjung tinggi nilai toleransi, mahasiswa bisa menjadi garda terdepan dalam kampanye moderasi beragama,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan media sosial dalam menyuarakan moderasi beragama.
“Di era modern ini, mahasiswa sangat terbiasa membuka media sosial setiap hari. Ini bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk mengkampanyekan moderasi beragama. Menyuarakan moderasi beragama di media sosial adalah bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat,” paparnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ilmu yang diterima dapat diimplementasikan baik di dalam kampus maupun dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.