Muara Tiga – satupena.co.id
Dua oknum Perangkat Gampong Keupala kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, diduga telah menyeledup empat sak semen yang disimpan digudang gampong setempat.
Adapun semen tersebut yang dibeli dengan dana desa untuk pembagunan infastrukur tahun 2023 yang lalu namun sementara ini semen tersebut belum lagi di pakai untuk keperluan pembangunan infastrukur.
Hal tersebut di katakan oleh warga gampong keupula Nurdin, bahwa penyeledup empat sak semen itu pada hari senin 18 maret 2024 sekitar pukul 23.30 WIB, oleh dua oknum perangakat yakni Bendahara Maulidin dan Sekdes Husaini. Kamis (29/3/2024).
Keempat sak semen tersebut diduga oleh warga setempat akan dibawa ketempat mereka belajar pengajian di gampong ie masen kecamatan setempat.
Salah seorang saksi mata Nurdin warga Gampong Keupula mengakatakan, dirinya ada melihat bahwa dua oknum perangkat gampong sedang mengambil semen didalam gudang sedang dinaikan keatas sepeda motor.
“Saya sempat memanggil bendahara untuk memastikan untuk apa semen tersebut, dan memancing bendara apakah semen itu dijual,” kata nurdin
Lalu bendahara langsung menjawab kalau mau beli semen itu nanti ditanya dulu sama sekdes, jika dijual akan dikabari kembali
Kemudian nurdin menyebutkan, pihaknya telah telusuri bahwa keempat sak semen yang telah diambil oleh oknum perangkat disumbangkan ke tempat mereka belajar pengajian.
“Jika ingin menyumbang semen ditempat pengajian mereka kenapa harus mengambil milik semen desa kenapa tidak membeli uang pribadi,” kata Nurdin.
Semetara Abudul Gani juga mengatakan, pihanyak telah melaporkan melalui telpon genggamnya ke polisi bahwa kedua oknum Perangkat gampong yang mengambil semen pada pukul 23.00 WIb.
“Saya minta kepada Polsek Muara Tiga segara memanggil kedua oknum perangkar Gampong Keupula untuk ditindak lanjut agar semen itu segera dikembalikan di dahapan kami,” kata Abdul Gani.
Saat Ia bertanya kepada Maulidin Bendahara gampong setempat mengatakan, semen itu diambil bukan untuk dijual namun digunakan keperluan pribadi.
“Jika semen itu digunakan untuk pribadi bukan untuk dijual itu tidak masalah kemana saja dilapor kami tidak takut,” kata Bendadara.
Berita ini ditayangkan belum ada jawaban dari keuchik Husaini saat di hungungi keuchik sempat tidak angkat telpon.
Telah kita usahakan menghubungi dan mengirim pesan singat melalui whatsapp namum tetap tidak dibalasnya