AcehBENER MERIAHBeritaSeni dan Budaya

DPD Pujakesuma Bener Meriah Gelar Halal Bihalal dan Pertunjukan Kuda Kepang

100
×

DPD Pujakesuma Bener Meriah Gelar Halal Bihalal dan Pertunjukan Kuda Kepang

Sebarkan artikel ini

0:00

Bener Meriah, Satupena.co.id- Dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus melestarikan budaya leluhur, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pujakesuma Kabupaten Bener Meriah menggelar acara halal bihalal dalam momentum Idul Adha 1446 H/2025 M, pada Minggu (8/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Desa Tamar Sedenge, Kecamatan Bandar, ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Acara semakin semarak dengan penampilan seni budaya Jawa berupa pertunjukan kuda kepang dari grup Krido Laras pimpinan Imam Arafi. Aksi para penari kuda kepang sukses memikat perhatian para tamu undangan dan masyarakat yang hadir, menjadikannya daya tarik utama dalam kegiatan tersebut.

Baca juga Artikel ini :   Polwan Polres Pidie Bagikan Souvenir Dan Coklat Untuk Pengendara

Ketua DPD Pujakesuma Bener Meriah, Adv. Puji Prasetyo, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga merupakan bentuk komitmen organisasi dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Jawa di tanah Gayo.

Baca juga Artikel ini :   INDAHNYA KEGIATAN BERBAGI TAKJIL OSIS SMANSA SIMBA

“Kegiatan ini selain bertujuan mempererat hubungan kekeluargaan antar pengurus dan anggota, juga menjadi wadah untuk menjaga eksistensi budaya Jawa serta memperkuat ikatan antar pelaku seni dan masyarakat yang tergabung dalam Pujakesuma,” ujar Puji Prasetyo.

Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan sesepuh Pujakesuma, di antaranya Kompol Hartana, S.Sos., serta para seniman kuda kepang dari berbagai wilayah di Kabupaten Bener Meriah.

Baca juga Artikel ini :   Kapolres Pidie Hadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilkada Tingkat Kabupaten

Dengan kemasan yang memadukan nuansa kekeluargaan dan budaya, kegiatan halal bihalal ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk mempererat persaudaraan sekaligus meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap seni budaya warisan nenek moyang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *