AcehACEH UTARABeritaPeristiwa

Delapan Rumah Terbakar di Dewantara, Diduga Korsleting Listrik Saat Warga Santap Siang

366
×

Delapan Rumah Terbakar di Dewantara, Diduga Korsleting Listrik Saat Warga Santap Siang

Sebarkan artikel ini

0:00

Aceh Utara, Satupena.co.id. – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Dusun III (Remsus), Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (21/7/2025) siang. Sebanyak delapan unit rumah, terdiri dari bangunan permanen dan semi permanen, hangus terbakar dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., melalui Kapolsek Dewantara Iptu Muhammad Suherno membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan saksi mata, Jafaruddin Abdullah (59), asap dan api pertama kali terlihat berasal dari dapur rumah milik adik kandungnya, Nuraini (56), yang saat itu sedang makan siang bersama keluarga.

Baca juga Artikel ini :   Menikmati Keindahan Pantai Ngudel

“Diduga kuat api berasal dari korsleting listrik pada bagian plafon dapur,” jelas Kapolsek.

Mengetahui adanya kebakaran, Jafaruddin segera menghubungi personel Polsek Dewantara. Sekitar 20 menit kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran milik PT PIM tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Upaya tersebut turut dibantu oleh satu unit mobil Damkar dari PT Arun. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.45 WIB.

Baca juga Artikel ini :   "Subuh yang Mencerahkan: Program SULING Polres Bener Meriah Satukan Ibadah dan Keamanan di Kampung Karang Jadi"

Adapun delapan rumah warga yang ludes terbakar masing-masing milik:

  • Jafaruddin Abdullah
  • Rusli Budiman
  • Nuraini
  • Hendra
  • Maulidi
  • Zulfatani
  • Nurlaili
  • Rahmad Fadawi
  • Muhrizal Putra

Sementara itu, dua rumah lainnya milik Furqan Ahmad dan Marwandani mengalami kerusakan ringan di bagian dinding kayu, namun masih dapat dihuni.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp800 juta.

“Personel kami langsung ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Kami juga telah berkoordinasi dengan tim pemadam dari PT PIM dan PT Arun. Saat ini lokasi telah dipasangi garis polisi, dan penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh Tim INAFIS Satreskrim Polres Lhokseumawe,” ungkap Iptu Suherno.

Baca juga Artikel ini :   Program Jumat Berkah Lembaga Asli Anak Belawan, Utuk Warga Belawan Yang Membutuhkan

Pihak aparatur desa telah mendirikan tenda darurat sebagai tempat penampungan sementara bagi warga terdampak.

Kapolsek turut mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik dan memastikan instalasi di rumah masing-masing dalam kondisi aman, guna mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Reporter: Faisal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *