Sigli-satupena.co.id
Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, S.H., Danrem 011/Lilawangsa, meninjau perkembangan pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di Kodim 0102 Pidie. Ini berlangsung di Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Pidie,Minggu (03/03/2024).
Dalam kunjungannya, Danrem 011/LW didampingi oleh Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd. Jamal Husin M. Han, yang juga merupakan Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 0102/Pidie tahun 2024.
Perjalanan ke lokasi dilakukan menggunakan trail, menelusuri hutan Tangse dengan jalan yang terjal, berbatu, licin, dan berlumpur. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau secara langsung perkembangan progres TMMD Kodim/0102 Pidie di Desa Beungga, Kecamatan Tangse. Selama kunjungan, Danrem berinteraksi dengan personel satgas dan warga Beungga.
“Jalan kebun ini sudah seharusnya diperbaiki, Informasi dari warga setempat menyebutkat banyak kendala yang sering di alami, termasuk permukaan air sungai sering meluap, terutama saat musim penghujan yang mengakibatkan hasil panen petani terbawa arus sungai,” ungkap Danrem.
Diketahui, gampong Beungga,salah satu daerah terpencil dengan populasi 1.669 jiwa penduduk, memiliki luas perkebunan mencapai 40 hektar.Manyoritas masyarakat setempat berprofesi petani yang menanam berbagai jenis tanaman seperti coklat, pinang, durian, dan cabai.
Salah seorang warga, Mansur (53), mengungkapkan kesulitan mengangkut hasil panen dari kebun selama ini kepada Danrem 011/Lilawangsa dan Dandim 0102/Pidie,dan hal yang sama juga di ungkapkan Amrizal (48), yang mengeluhkan kendala akses jalan dan aktivitas warga lainnya yang selam ini,sehingga memperlambat perputaran ekonomi masyarakat.
Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, menyatakan bahwa program TMMD ke-119 Kodim 0102/Pidie ini di harapkan dapat memberikan solusi dan harapan baru bagi masyarakat setempat. Ia menilai bahwa pembangunan akses jalan sangat penting dan bermanfaat untuk mengangkut hasil panen warga ke kota supaya dapat meningkatkan kesejahteraan warga Beungga kedepannya .
TMMD ke-119 di Gampong Beungga Tangse yang mengerjakan pembangunan fisik, seperti pembukaan jalan pertanian sepanjang 2.700 meter dan lebar 6 meter, pemasangan gorong-gorong di tiga titik, serta rehabilitasi 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Selain itu, Gampong Beungga menjadi sasaran program edukasi dan sosialisasi, termasuk informasi tentang stunting, bahaya narkoba, dan program-program lainnya.
Diharapkan, pembangunan fisik dan nonfisik TMMD di wilayah ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kehidupan masyarakat, serta meningkatkan roda ekonomi demi mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berwawasan.(**)