AcehBeritaPIDIE

Camat Peukan Baro Hadiri Meuseuraya “Gotong Royong”

169
×

Camat Peukan Baro Hadiri Meuseuraya “Gotong Royong”

Sebarkan artikel ini

0:00

Sigli – Camat Peukan Baro menghadiri kegiatan Meuseuraya (gotong royong) yang berlangsung di Mesjid Tuha Gampong Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Sabtu (6/9/2025)

Kehadiran Camat Peukan Baro, menjadi bentuk dukungan dan perhatian Pemerintah Kecamatan terhadap upaya pelestarian budaya serta kebersamaan masyarakat gampong.

Kegiatan Meuseuraya tersebut dilaksanakan oleh masyarakat Dayah Bubue dengan penuh semangat kebersamaan. Seluruh warga ikut serta bergotong royong, dipimpin langsung oleh Keuchik Gampong Dayah Bubue. Hal ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas ibadah sekaligus warisan sejarah yang bernilai penting.

Baca juga Artikel ini :   Sertu Supriatna Jamil Babinsa Koramil 09 Ketol, Lakukan Komsos Bersama Aparatur Desa Gelumpang Payung

Pelaksanaan Meuseuraya ini didukung oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Kementerian Kebudayaan. Dari pihak Balai, hadir oleh Tim yang bertugas untuk pelaksanaan Meuseraya tersebut. Tim memberikan apresiasi atas antusias masyarakat Dayah Bubue dalam menjaga kelestarian Mesjid Tuha sebagai bagian dari warisan budaya yang merupakan yang telah menjadi objek Cagar Budaya. Objek Cagar Budaya ini wajib di lindungi dan dilestarikan

Baca juga Artikel ini :   Ketua Persit KCK Cabang XIX Kodim 0102/Pidie Ny. Devi Jamal Santuni 50 Anak Yatim Piatu

Camat Peukan Baro , Iswadi, S.Hi menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kebersamaan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan gotong royong. Beliau menegaskan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan mempererat silaturahmi di tengah masyarakat.

Baca juga Artikel ini :   Kapolres Langsa Serahkan Kaki Palsu Gratis Buatan Ipda M. Safi’i, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadhan

Melalui kegiatan ini, diharapkan Mesjid Tuha Dayah Bubue dapat terus terjaga kelestariannya dan menjadi simbol kebersamaan serta warisan budaya yang akan diwariskan kepada generasi mendatang. Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat dibutuhkan untuk menjaga nilai sejarah dan kebudayaan yang melekat di gampong tersebut.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *