ACEH TENGAHBerita

Bupati Apresiasi Polres Aceh Tengah atas Peresmian Kampung Bebas Narkoba di Kampung Bukit

18
×

Bupati Apresiasi Polres Aceh Tengah atas Peresmian Kampung Bebas Narkoba di Kampung Bukit

Sebarkan artikel ini

0:00

Takengon –satupena.co.id

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memberikan apresiasi kepada Polres Aceh Tengah atas peluncuran Kampung Bebas Narkoba di Kampung Bukit, Kecamatan Kebayakan, pada Jumat (13/6/2025). Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Asisten I Setdakab Aceh Tengah, Ansar, S.H., M.Hum., yang hadir mewakili Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si.

Acara launching yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dipimpin oleh Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, S.I.K., M.H., dan turut dihadiri unsur Forkopimda, para pejabat utama (PJU) Polres, Forkopimcam Kebayakan, para reje kampung, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat.

Baca juga Artikel ini :   Effendi Gazali: Ketua Dewas Bulog Sudaryono Sukses Serap Aspirasi dan Gabah Petani

Dalam sambutannya, Ansar menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Aceh Tengah yang dinilai sebagai langkah konkret dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

“Ini adalah bentuk komitmen bersama untuk membangun ketahanan sosial dari tingkat paling dasar—yakni dari keluarga dan lingkungan kampung. Kampung Bebas Narkoba bukan hanya simbol, tapi gerakan nyata membangun masyarakat yang bersih, sehat, dan berdaya,” ungkapnya.

Ansar menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah serius yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di desa-desa di Aceh Tengah. Ia menilai bahwa program Kampung Bebas Narkoba sangat penting untuk menciptakan sistem sosial yang kuat melalui edukasi, pengawasan, dan pelibatan aktif seluruh elemen masyarakat.

Baca juga Artikel ini :   1.539 Petugas Pemungutan Suara (PPS) Aceh Timur Dilantik

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, lanjutnya, siap mendukung dan mengintegrasikan program ini ke dalam berbagai sektor pembangunan, mulai dari pendidikan, kepemudaan, hingga pemberdayaan masyarakat.

“Kami mengajak seluruh camat, reje kampung, dan aparatur desa menjadi garda terdepan dalam membina masyarakat. Bentuk satgas atau relawan anti-narkoba, lakukan penyuluhan rutin, dan libatkan semua unsur masyarakat agar kampung benar-benar terbebas dari ancaman narkotika,” tambahnya.

Baca juga Artikel ini :   Longsor Hambat Jalan Utama ke Samar Kilang, Warga Desak Pemerintah Bertindak

Ia juga menekankan pentingnya pendekatan yang holistik dalam memerangi narkoba, tidak hanya melalui hukum, tetapi juga melalui pendekatan sosial, kultural, dan spiritual.

Sebagai penutup, Ansar menyampaikan harapan agar peluncuran ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif, serta menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain di Aceh Tengah dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *