Palembang, Satupena.co.id – Puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polrestabes Palembang menggelar operasi penertiban di kawasan Jembatan Ampera pada Kamis (11/9/2025) malam.
Operasi ini menanggapi laporan masyarakat dan viralnya video pemalakan yang terjadi di area tersebut.
Dalam razia tersebut, petugas menyasar para pemuda dan pengamen. Mereka juga memeriksa warung-warung yang dicurigai menjual minuman keras (miras) secara ilegal.
Hasilnya, petugas berhasil menyita berbagai merek miras, termasuk tuak, yang kemudian langsung dimusnahkan di tempat. Selain itu, satu orang pengamen yang diduga berada di bawah pengaruh alkohol turut diamankan.
Menurut Kepala Satpol PP Palembang, DR Herison, operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB).
Ia menekankan bahwa operasi serupa akan dilakukan secara rutin. Herison juga menjelaskan bahwa pengamen yang tertangkap akan mendapatkan pembinaan.
“Jika terbukti melakukan tindakan pidana, seperti membawa senjata tajam, mereka akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum”.pungkasnya.










