Aceh Utara – Pemerintah kabupaten Aceh Utara di bawah kepemimpinan Pj bupati Aceh Utara Dr. Mahyuzar yang juga penanggung jawab Tim percepatan penurunan Stunting Kabupaten Aceh Utara yang terdiri dari berbagai OPD dan pihak Swasta, seperti Bapeda, Dinkes, DPMPPKB, Dinsos, Dinas Pendidikan Pertanian dan DKP.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala Dinas kesehatan kabupaten Aceh Utara Amir Syarifuddin SKM,MM, “Kebersahasilan ini sesuai dengan arahan kebijakan pj bupati Aceh Utara untuk lebih intensif penanganan dari segi spesifik dan sensitif, ujarnya kepada awak media ini, kamis 25 April 2024.
Penurunan angka stunting di kabupaten Aceh Utara berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022 yaitu 38,3 persen dan hasil survei Kesehatan Indonsia Tahun 2023 yaitu 25,2 persen artinya dapat di turunkan mencapai 13,1 persen. sebagaimana data survei SKI kemenkes, kata Amir Syarifuddin.
Lebih lanjut Amir Syarifuddin mengatakan, “Penanganan Specifik yang sudah dilakukan antara lain, pemberian PMT Lokal baik kepada balita dan ibu hamil kurang Gizi, pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, ibu hamil ,calon pengantin dan remaja putri, kegiatan pemeriksaan ibu hamil yang standar sebanyak enam kali, dapur sehat cegah Stunting serta penyuluhan kesehatan, jelasnya.
Selain kegiatan tersebut, juga dilakukan Kegiatan sensitif lainnya seperti peningkatan cakupan Kb Aktif, air bersih, jamban sehat dan membangun rumah sehat layak huni, rumah pangan lestari , gemari ikan, PKH dan berbagai kegiatan lainnya yang sudah dilakukan. Tuturnya.
Reporter: Tim PWO