Scroll untuk baca artikel
AcehBENER MERIAHBeritaPeristiwa

Banjir Bandang di Bener Meriah Putuskan Akses Jalan dan Sumber Air Bersih Warga Taman Pirdaus

259
×

Banjir Bandang di Bener Meriah Putuskan Akses Jalan dan Sumber Air Bersih Warga Taman Pirdaus

Sebarkan artikel ini

Bener Meriah, Satupena.co.id. – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bener Meriah pada Minggu, 27 April 2025, mengakibatkan terjadinya banjir bandang yang membawa dampak serius bagi masyarakat. Salah satu yang terdampak parah adalah warga Kampung Taman Pirdaus, Kecamatan Pintu Rime Gayo.Kabupaten Bener Meriah, (28/4).

Akibat banjir bandang tersebut, akses jalan dari Kampung Taman Pirdaus menuju Kampung Wih Pesam — jalur utama masyarakat menuju pusat kota — terputus total. Material longsor serta runtuhnya jembatan penghubung menyebabkan kendaraan tidak dapat melintas.

Selain itu, banjir bandang juga menyebabkan kerusakan parah pada jaringan distribusi air bersih. Sejumlah pipa penyalur air yang selama ini menjadi andalan warga porak-poranda dihantam derasnya aliran air hujan, sehingga masyarakat setempat kini kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca juga Artikel ini :  Antisipasi Perubahan Iklim, Ini Yang Dilakukan Serka Heri Purwanto Babinsa Koramil 09 Ketol

Raman, salah satu warga Kampung Taman Pirdaus, kepada media ini mengungkapkan bahwa selain putusnya akses jalan dan terhentinya pasokan air bersih, satu unit mobil milik warga juga terjebak di lokasi akibat badan jalan yang tertimpa longsor serta runtuhnya jembatan.

Baca juga Artikel ini :  Pemko Lhokseumawe Salurkan Bantuan Masa Panik Pada Korban Kebakaran

“Sekarang akses jalan terputus total, air bersih pun tidak ada. Satu mobil warga juga masih terjebak di lokasi karena jalan dan jembatan putus,” kata Raman.

Baca juga Artikel ini :  Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, Polres Aceh Tengah Bersama Instansi Terkait Tanam Jagung Hibrida

Hingga kini, warga setempat masih berupaya melakukan pembersihan jalan secara swadaya sambil menunggu bantuan dari pemerintah daerah untuk penanganan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *