Aceh Tengah, Satupena.co.id. – Dalam upaya mendukung penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa, Babinsa Koramil 09/Ketol, Kodim 0106/Aceh Tengah, Sertu Sopian, menghadiri musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Kantor Reje Desa Bah, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, pada Rabu (28/5/2025.).
Kegiatan ini merupakan implementasi dari semangat pemerintah pusat dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pembentukan koperasi berbasis komunitas lokal. Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2023 tentang Percepatan Pengembangan Koperasi Merah Putih, koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa, dengan mengutamakan prinsip gotong royong dan pemberdayaan masyarakat.
Musyawarah pembentukan koperasi tersebut dihadiri oleh berbagai elemen penting yang menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif ini. Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
- Reje Desa Bah
- Staf Kecamatan Ketol
- Petue Desa Bah
- Pendamping Desa
- RGM (Rembug Gampong Maju) Desa Bah
- Babinsa Koramil 09/Ketol
- Bhabinkamtibmas
- Aparatur Pemerintahan Desa Bah
- Masyarakat Desa Bah
Dalam forum musyawarah tersebut, telah disepakati susunan pengurus Koperasi Merah Putih Desa Bah sebagai berikut:
- Ketua: Suyanto
- Sekretaris: Irhamna
- Bendahara: Rika Depiyanti
- Wakil Ketua Bidang Usaha: Sabri Munte
- Wakil Ketua Bidang Anggota: Irwansyah
- Ketua Pengawas: Reje Kampung Desa Bah
- Anggota Pengawas 1: M. Rijal Pahruroji
- Anggota Pengawas 2: Suharni
Dalam sambutannya, Sertu Sopian menyampaikan pentingnya sinergi antara aparat desa, lembaga masyarakat, dan TNI dalam mendukung jalannya koperasi secara berkelanjutan. Ia juga menekankan bahwa koperasi bukan hanya sebagai sarana ekonomi, tetapi juga sebagai wadah membangun solidaritas dan kepercayaan antar warga.
“Koperasi Merah Putih ini adalah bentuk konkret dari semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita. Harapan kita, koperasi ini tidak hanya berdiri di atas kertas, tapi mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat Desa Bah,” ujar Sertu Sopian.
Reje Desa Bah juga menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal dan memfasilitasi koperasi ini agar berkembang dan mampu menjadi mitra usaha yang produktif bagi warga. Dengan semangat partisipatif dan transparansi, koperasi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan ekonomi warga sekaligus menjadi contoh pengelolaan koperasi yang profesional di wilayah Aceh Tengah.
Musyawarah berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan, serta diakhiri pada pukul 11.58 WIB dalam suasana aman dan tertib. Langkah awal ini menjadi titik terang dalam membangun masa depan ekonomi desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.