Aceh Tengah,Satupena.co.id. Pagi itu, udara sejuk khas pegunungan menyambut langkah kaki Serka Bambang, Babinsa Koramil 06/Jagong Kodim 0106/Aceh Tengah. Dengan semangat yang tak pernah surut, ia menyusuri pematang sawah menuju kebun cabe milik warga di Desa Jagong Jeget, Kecamatan Jagong Jeget. Di tengah sunyi alam yang tenang, ia kembali menjalankan tugas pendampingan dalam rangka program ketahanan pangan (Hanpangan) TNI.30 April 2025.
Tanaman cabe yang didatangi hari itu memang tampak mulai merunduk. Batang-batangnya sudah tua, daunnya tak lagi segar seperti masa panen pertama. Para petani setempat mengeluhkan hasil panen yang terus menurun. Melihat kondisi tersebut, Serka Bambang memberikan arahan agar dilakukan pemupukan ulang dengan kombinasi pupuk organik dan kimia.
“Tanaman cabe seperti ini masih bisa kita upayakan untuk berproduksi lagi. Dengan perawatan yang tepat dan pemupukan yang seimbang, insya Allah hasilnya akan membaik,” ucapnya sambil memperhatikan kondisi batang tanaman satu per satu.
Tak hanya memberi saran, Serka Bambang juga ikut turun tangan membantu mencampur pupuk dan menjelaskan takaran yang sesuai. Para petani tampak antusias, beberapa mencatat arahan, sementara yang lain langsung mempraktikkannya. Kebersamaan antara TNI dan masyarakat desa ini menjadi pemandangan yang menghangatkan, memperlihatkan sinergi nyata dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Suasana kebun di lereng Aceh Tengah siang itu tak hanya diwarnai aroma tanah dan pupuk, tapi juga semangat gotong royong yang kian terasa. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa. Beliau bukan cuma mengarahkan, tapi juga ikut bekerja bersama kami,” ujar Pak Sulaiman, salah satu petani cabe di desa tersebut.
Saat matahari mulai bergeser ke barat, kegiatan pendampingan perlahan selesai. Para petani mulai mengemasi alat mereka, dan Serka Bambang pamit meninggalkan lokasi dengan senyum, meninggalkan semangat baru bagi warga untuk terus menjaga hasil bumi mereka.
Kegiatan ini bukan yang pertama, dan tentu bukan yang terakhir. Bagi Serka Bambang dan jajaran TNI lainnya, hadir di tengah masyarakat adalah bagian dari pengabdian. Dan bagi warga Jagong Jeget, kehadiran Babinsa adalah harapan yang tumbuh di antara batang-batang cabe yang terus dijaga.