Aceh Tengah, Satupena.co.id. – Pasca perayaan Idul Fitri, harga sejumlah bahan pokok di wilayah pedesaan Aceh Tengah mengalami kenaikan, seperti minyak goreng, gula, dan telur ayam. Kenaikan ini dikhawatirkan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di desa-desa yang jauh dari jangkauan pengawasan pemerintah.2 Mei 2025.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tersebut, Babinsa Koramil 05/Linge, Kodim 0106/Aceh Tengah, Serda Motani Sandroto, aktif turun langsung ke lapangan untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok di sejumlah kedai milik warga di desa binaannya.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Motani tidak hanya melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan para pedagang, tetapi juga memastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Langkah ini bertujuan agar tidak terjadi praktik jual beli yang merugikan masyarakat.
“Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau, sehingga tidak ada pedagang yang mematok harga seenaknya, apalagi di wilayah yang belum terjangkau Disperindag,” ujar Serda Motani.
Langkah proaktif Babinsa ini mendapat apresiasi dari warga yang merasa terbantu dengan adanya pemantauan langsung terhadap stabilitas harga di pasar desa. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat dan menekan inflasi di tingkat desa.










