Langsa | satupena.co.id — Sejumlah ASN di daerah pemko Langsa mengeluh, pasalnya dari 4 (empat) bulan TPP mereka belum juga dicairkan, akhirnya pemerintah kota Langsa membayarkan satu bulan TPP ASN kota Langsa beberapa waktu lalu.
Tetapi pencairan Satu bulan TPP ASN kota Langsa, menciptakan kekecewaan yang baru, dimana rata-rata para ASN menerima TPP mereka berkurang dari biasanya yang mereka terima.
Salah seorang ASN yang jadi dirinya tidak mau disebutkan mengatakan kepada 1kabar.com, Selasa (16/4/2024), secara langsung,”seharusnya TPP mereka bertambah, dimana sitem penghitungan pembayaran TPP mereka sudah dibayarkan dengan dengan panduan E-kinerja seperti apa yang sudah ditetapkan oleh kementerian PAN RB, ujarnya.
“Ini boro-boro bertambah, ini malah penerimaan TPP tahun 2024, setelah disesuaikan dengan kenaikan Gaji dan penghitungan secara E-kinerja malah makin berkurang, ungkapnya dengan nada kesal.
Menanggapi permasalahan tersebut, 1kabar.com mencoba menghubungi kepala dinas BPKD Kota Langsa melalui pesan WhatsApp, guna mengkonfirmasi terkait keluhan ASN kota Langsa tersebut.
Dari beberapa pertanyaan yang disampaikan seperti, adanya isu bahwa berkurang angka TPP oleh ASN kota Langsa diakibatkan bahwa, TPP kota Langsa hanya di anggarkan untuk delapan bulan saja, tetapi sistem pembayarannya tetap dilakukan selama dua belas bulan, atas dasar tersebutlah yang mengakibatkan terjadinya pengurangan angka TPP yang diterima oleh ASN kota Langsa.
Dalam jawabannya Kepala BPKD Kota Langsa, Khairul Ichsan S.STP menjelaskan,” bahwa TPP tahun 2024 tetap dianggarkan 1 tahun sebagaimana yg tertuang pada APBK TA. 2024, penurunan besaran TPP dipengaruhi oleh turunnya nilai Basic TPP bila dibandingkan tahun lalu dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,”ujarnya.
“Mengenai TPP bulan february dan seterusnya yang belum terbayar akan dibayarkan secara bertahap pasca pembayaran THR yg diperkirakan mulai awal bulan mei mendatang,”terangnya kepada 1kabar.com
Dan TPP kota Langsa sudah tentu berdasarkan E-Kinerja yg berlaku di Pemko Langsa, pungkasnya.
Dengan adanya penjelasan Kepala BPKD Kota Langsa tersebut terjawab sudah, terkait menurunnya angka TPP ASN yang diterima. Dalam artian faktor keuangan kota Langsa adalah salah satu penyebab utama terjadinya penurunan angka besaran yang diterima TPP ASN kota Langsa. (FM)