Aceh Singkil, Satupena – Menjelang perayaan Idul Adha, pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah untuk membantu memenuhi kebutuhan warga Aceh Singkil. Pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat, terlihat dari ratusan warga yang rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau.
Barang-barang yang dijual dalam kegiatan pasar murah ini meliputi beras berukuran 10 kilogram seharga Rp 94 ribu, telur Rp 42 ribu perpapan, minyak goreng Rp 32 ribu per 2 liter, dan gula pasir Rp 28 ribu per 2 kilogram. Ayu, seorang warga Gunung Meriah, menyatakan bahwa pasar murah ini sangat membantu di saat harga kebutuhan pokok naik. Dia berharap kegiatan serupa bisa diadakan lebih sering, minimal sebulan sekali.
Martunis, Staf Pemantau dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, mengungkapkan bahwa harga sembako yang dijual di pasar murah ini disubsidi masing-masing sebesar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Untuk Kabupaten Aceh Singkil, pemerintah menyediakan stok beras sebanyak 12 ton, gula pasir 2,4 ton, minyak goreng 2400 liter, dan telur 2400 papan.
“Pemerintah berharap dengan diadakannya pasar murah ini dapat meringankan masyarakat dalam berbelanja bahan pokok, terutama saat memasuki hari besar keagamaan, di mana biasanya harga kebutuhan cenderung naik. Mudah-mudahan dengan diadakannya pasar murah ini bisa sangat membantu masyarakat,” harap Martunis.
Martunis juga menambahkan bahwa pemerintah pada prinsipnya selalu berupaya membantu masyarakat yang terkena dampak inflasi harga.
“Jika ada anggaran yang tersedia, kita bisa upayakan untuk sesering mungkin mengadakan pasar murah,” ujarnya saat ditemui di lokasi pasar murah di Pasar Rimo, Jumat, 7 Juni 2024.
Pasar murah ini diadakan di tiga titik lokasi, yakni di Kecamatan Singkil, Simpang Kanan, dan Gunung Meriah, dan telah berlangsung sejak tanggal 5 hingga 7 Juni. Pemerintah berharap kegiatan ini bisa menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya.