Lhokseumawe, Satupena.co.id- Hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe selama beberapa hari terakhir tidak menyurutkan semangat para petugas kebersihan dalam menjalankan tugas mereka. Pada Senin, 24 November 2025, para petugas tetap bekerja membersihkan jalan, trotoar, dan parit demi menjaga kebersihan kota.
Pantauan media di lapangan menunjukkan, pekerjaan menyapu dan mengangkut sampah dengan mobil pengangkut mungkin terlihat sederhana. Namun tanpa keberadaan petugas kebersihan, kota dengan julukan Petro Dolar ini tentu akan tampak kotor dan kurang terawat. Apalagi, saat hujan turun, sampah kerap terbawa aliran air hingga menyumbat trotoar dan parit, menambah risiko bagi petugas yang harus turun langsung untuk membersihkannya.
Seorang warga Lhokseumawe yang enggan menyebutkan namanya, saat ditemui di kawasan Taman Riyadhah, mengungkapkan apresiasinya atas kinerja petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
“Kami masyarakat Lhokseumawe sangat mengapresiasi kerja para petugas DLHK. Meski hujan, mereka tetap bersemangat menjaga kota tetap bersih dan nyaman,” ujarnya.
Namun, ia juga menyampaikan harapan agar pemerintah kota dan DLHK memberikan perlengkapan kerja yang lebih memadai bagi petugas kebersihan.
“Kami melihat sebagian memakai sepatu, tapi ada juga yang hanya memakai sandal jepit, bahkan tanpa jas hujan dan sarung tangan. Ini membahayakan keselamatan mereka, apalagi saat harus turun ke dalam parit. Kami berharap fasilitas seperti sepatu bot, jas hujan, dan sarung tangan dapat disediakan,” tambahnya.
Masyarakat berharap perhatian lebih dari pemerintah agar keselamatan dan kenyamanan kerja petugas kebersihan semakin terjamin.
(Faisal)










