Malang, satupena.co.id –
Suasana haru dan khidmat menyelimuti aula SDN 3 Sumberpucung, Rabu (5/11/2025), saat berlangsung acara serah terima jabatan kepala sekolah dari Tri Susilawati, S.Pd. kepada Tri Astuti, S.Pd.. Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran guru dan staf sekolah, perwakilan komite, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Tri Susilawati, S.Pd., yang telah memimpin SDN 3 Sumberpucung sejak tahun 2023 hingga 2025, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak selama masa kepemimpinannya. Ia mengaku bangga dapat menjadi bagian dari keluarga besar SDN 3 Sumberpucung dan berharap sekolah ini terus berkembang di bawah kepemimpinan yang baru.
“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin SDN 3 Sumberpucung. Kebersamaan dan dukungan dari bapak-ibu guru, staf, serta seluruh elemen masyarakat telah menjadi kekuatan bagi saya dalam menjalankan tugas. Semoga sekolah ini semakin maju dan berprestasi,” ujar Tri Susilawati penuh haru.
Sementara itu, Tri Astuti, S.Pd., sebagai kepala sekolah yang baru, menyampaikan tekadnya untuk melanjutkan dan memperkuat program-program positif yang telah dirintis oleh pendahulunya. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara guru, staf, dan masyarakat demi kemajuan sekolah.
“Saya merasa terhormat dan bangga dapat mengemban amanah sebagai kepala sekolah di SDN 3 Sumberpucung. Dengan dukungan seluruh warga sekolah, saya yakin kita bisa bersama-sama mewujudkan visi dan misi sekolah menjadi lembaga pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berprestasi,” tutur Tri Astuti.
Acara kemudian ditutup dengan pemberian cinderamata dan ucapan selamat dari para guru serta tamu undangan kepada kedua kepala sekolah. Wajah-wajah bahagia dan haru tampak mewarnai momen perpisahan sekaligus penyambutan kepemimpinan baru tersebut — menandai berakhirnya satu masa pengabdian dan dimulainya babak baru bagi SDN 3 Sumberpucung.
Semoga di bawah kepemimpinan yang baru, SDN 3 Sumberpucung terus tumbuh menjadi sekolah yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga mampu mencetak generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing tinggi di Kabupaten Malang.
(Bagio).
