AcehACEH TENGAHBerita

Peringatan Maulid Nabi di Kampung Simpang Empat Penuh Khidmat, Warga Santuni 39 Anak Yatim

49
×

Peringatan Maulid Nabi di Kampung Simpang Empat Penuh Khidmat, Warga Santuni 39 Anak Yatim

Sebarkan artikel ini

Aceh Tengah, Satupena.co.id – Dalam suasana penuh berkah dan kekhidmatan, masyarakat Kampung Simpang Empat, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wujud kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Ar-Rahman ini juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada 39 anak yatim dari enam dusun yang ada di kampung tersebut.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Kita Bangun Rasa Ukhuwah dalam Keberagaman Masyarakat,” acara dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Tengah,Muksin Hasan, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, Hamdan.SH, Asisten 1, Camatan Kecamatan Bebesen , ratusan warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan dari berbagai kalangan. Peringatan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antarwarga sekaligus meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga Artikel ini :  Plh Bupati Pidie Drs.Samsul Azhar Hadiri Rapat Paripurna Di Gedung DPRK Pidie

Kepala Kampung Simpang Empat, Sabirin RB, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan kegiatan tersebut.

“Maulid Nabi bukan sekadar perayaan seremonial tahunan, tetapi momentum untuk mempertebal keimanan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Semoga dengan memperingati kelahiran Rasulullah SAW, kita semakin mencintai beliau dan meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sabirin penuh haru.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Tengah, Muksim Hasan, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas kepedulian masyarakat terhadap anak-anak yatim.

“Memberi santunan kepada anak yatim merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Saya sangat mengapresiasi langkah masyarakat Simpang Empat yang menjadikan peringatan maulid ini bukan hanya kegiatan ritual, tetapi juga wujud nyata kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pembangunan Masjid Ar-Rahman melalui bantuan dana hibah sebesar Rp50 juta sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terhadap kegiatan keagamaan dan pembinaan umat.

Baca juga Artikel ini :  PT Pupuk Iskandar Muda Raih Penghargaan di ajang Penganugerahan Serambi Award 2024 dengan Tema Pelopor Go Green di Aceh Utara.

Puncak acara diisi dengan tausiah oleh Tgk. Andi Ramona, S.Pd, yang menegaskan pentingnya umat Islam meneladani kehidupan Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang, terutama kepada anak yatim.

“Cinta kepada anak yatim adalah bagian dari kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Barang siapa yang mengusap kepala anak yatim dengan kasih sayang, maka Allah akan melembutkan hatinya dan melipatgandakan pahalanya,” tutur Tgk. Andi Ramona dalam tausiahnya.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan seluruh umat Islam. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah Hamdan, S.H., Asisten I Sekdakab Aceh Tengah, Camat Bebesen, para tokoh agama, serta ratusan masyarakat yang memadati halaman masjid dengan suasana penuh keakraban dan keharuan.

Baca juga Artikel ini :  Babinsa Koramil 09 Ketol Pererat Silaturahmi Dengan Pemuda di Desa Burlah

Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang terpancar dalam kegiatan ini menjadi cerminan nilai-nilai Islam yang luhur bahwa mencintai Rasulullah SAW berarti meneladani akhlaknya, menyayangi anak yatim, serta memperkuat persaudaraan antar sesama umat.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.”
(QS. Al-Ma’un: 1–3)

Ayat tersebut menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW tidak hanya diwujudkan melalui peringatan kelahiran beliau, tetapi juga melalui tindakan nyata — menebarkan kasih sayang, kepedulian, dan amal kebajikan kepada sesama, khususnya kepada anak-anak yatim yang merupakan amanah umat.