AcehACEH TENGAHBeritaTNI Polri

Progres TMMD Ke-126: RTLH Capai 50 % Di Desa Roteh

15
×

Progres TMMD Ke-126: RTLH Capai 50 % Di Desa Roteh

Sebarkan artikel ini
module: NormalModule; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 106.0;

0:00

Takengon Satupena.co.id– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang digelar oleh Kodim 0106 Aceh Tengah terus menunjukkan progres signifikan. memasuki tahap 50% salah satunya fokus pada pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Kasnawati.di desa roteh kec, silih nara Kab, Aceh Tengah. Sabtu (25/10/25)

Pada hari ini, sejumlah prajurit TNI dari Satgas TMMD terlihat bahu-membahu melaksanakan pembangunan rumah Ibu Kasnawati memasang dinding dari papan maupun atap rumah walaupun dalam suasana di musim hujan ini seorang anggota TNI dengan sigap dan teliti tampak sedang merapikan bangunan nya.

Baca juga Artikel ini :  LSM GARANG Kembali Laporkan Dugaan Penyerobotan Lahan Oleh PT.Anugrah Sekumur Ke DPRK

Kehadiran Satgas TMMD di lokasi pembangunan RTLH ini menjadi angin segar bagi Ibu Kasnawati. menandai hampir rampungnya renovasi total rumahnya yang sebelumnya masuk kategori tidak layak huni.

Baca juga Artikel ini :  Safari Subuh Rabu Berkah Di Masjid Raudhatul Jannah, Wakapolres Aceh Tengah : Mari Galakkan Shalat Berjamaah Dan Dukung TNI-POLRI Jaga Kamtibmas

Proses pengerjaan dilakukan dengan penuh semangat oleh personel Satgas TMMD yang berkolaborasi erat bersama warga sekitar. Salah satu sosok yang turut menjadi garda terdepan dalam pembangunan ini adalah Sertu Riswandi, prajurit tertua yang terlibat langsung dalam proses pembangunan rumah warga tersebut.

Baca juga Artikel ini :  Memberikan Kontribusi Bagi Kemajuan Kota Takengon Dari Sisi Industri Pariwisata Dan Kebudayaan

Pjs Danramil 08/SN Kapten Inf Subekti berharap, semoga proses pembangunan Rehab Rumah Tidak Layak Huni ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

Pembangunan RTLH ini ditargetkan rampung sebelum TMMD ditutup, dan diharapkan dapat menjadi titik awal perubahan yang lebih baik bagi keluarga penerima manfaat”Ujarnya”.