Langsa, Satupena.co.id.- Pemerintah Kota (Pemko) Langsa kembali menorehkan sejarah baru pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 tahun 2025. Kota berjuluk “Kota Jasa” itu sukses meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus, yakni Rekor MURI dan Financial Literacy Award (FLA) sebagai finalis kategori Pemerintah Daerah dengan Program Literasi Keuangan Terbaik Level Kota.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh Daddi Peryoga kepada Walikota Langsa, Jeffry Sentana S. Putra, SE, di Tribun Utama Lapangan Merdeka Kota Langsa, Jumat (17/10/2025).
Upacara peringatan HUT ke-24 Pemko Langsa yang mengusung tema “Langsa Satu, Bersatu Dalam Keberagaman” turut dihadiri oleh Wakil Walikota Langsa Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST, Kepala BEI Wilayah Aceh Thasrif Murhadi, serta Head of PR & Corporate Communication PT Bibit Tumbuh Bersama William, M. Strat Comm.
Selain itu, hadir pula unsur Forkopimda, Ketua dan Anggota DPRK Langsa, Ketua MPU, MAA, MPD, dan Baitul Mal, Sekda Kota Langsa, pimpinan OPD, rektor perguruan tinggi, serta Geuchik dan Camat se-Kota Langsa.
Dalam momentum istimewa tersebut, Walikota Langsa juga melantik 112 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun 2024 serta menyerahkan bantuan kursi roda bagi para lansia.
Dalam sambutannya, Walikota Jeffry menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas berbagai capaian yang diraih Kota Langsa di usia ke-24.
“Dua puluh empat tahun perjalanan Pemko Langsa adalah bukti nyata dari semangat kerja keras dan gotong royong seluruh elemen masyarakat. Banyak kemajuan yang kita capai di berbagai sektor – pelayanan publik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Jeffry.
Ia juga mengingatkan bahwa Pemko Langsa tengah bersiap menghadapi tantangan penurunan ruang fiskal tahun 2026 akibat rencana pemotongan transfer keuangan daerah (TKD).
“Peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan meneguhkan tekad bersama membangun Kota Langsa yang lebih baik -kota yang hijau, inklusif, pintar, dan sejahtera,” tambahnya.
Capaian Rekor MURI diraih atas keberhasilan 3.000 ASN se-Kota Langsa membuka akun investasi saham secara serentak, sebuah langkah besar menuju literasi dan inklusi keuangan di kalangan aparatur sipil negara.
“Ini penanda awal perubahan cara berpikir, menuju masyarakat yang melek keuangan, melek investasi, dan melek ekonomi digital,” jelas Walikota Jeffry.
Tak hanya itu, Pemko Langsa juga siap meluncurkan aplikasi “Halo Pemko”, platform digital yang memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan, saran, dan kritik langsung kepada pemerintah.
“Dengan aplikasi ini, warga akan merasa lebih dekat dengan pemerintah. Kami ingin Langsa menjadi kota yang partisipatif, di mana aspirasi dan inovasi masyarakat diimbangi dengan pemerintahan yang responsif,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga mengumumkan sejumlah program baru yang akan segera digelar, di antaranya:
Program “Car Free Day” yang dipadukan dengan bazaar UMKM dan panggung seni rakyat.
Program pengantaran obat gratis bagi pasien kurang mampu.“Kami ingin masyarakat Langsa sehat badannya, jiwanya, sosialnya, dan ekonominya. Dengan dukungan semua pihak, insya Allah Langsa akan menjadi kota juara,” tegas Jeffry.
Pada akhir acara, MURI menyerahkan sertifikat penghargaan kepada OJK Provinsi Aceh, BEI Wilayah Aceh, Sekda Kota Langsa, dan PT Bibit Tumbuh Bersama.
Sementara piagam penghargaan Rekor MURI diberikan kepada tiga OPD dengan pembukaan rekening pasar modal terbanyak, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan RSUD Langsa, serta tiga OPD dengan persentase tertinggi, yaitu Majelis Pendidikan Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, dan BPBD Kota Langsa. ( AZ )