AcehBeritaLANGSAPemerintah

Pemko Langsa Luncurkan Pelatihan Gratis untuk Warga: Wujudkan “Langsa Juara” dan Tekan Pengangguran

18
×

Pemko Langsa Luncurkan Pelatihan Gratis untuk Warga: Wujudkan “Langsa Juara” dan Tekan Pengangguran

Sebarkan artikel ini

0:00

Langsa, Satupena.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Langsa di bawah kepemimpinan Wali Kota Jeffry Sentana S. Putra, SE dan Wakil Wali Kota Haikal Alfisyahrin terus berkomitmen mewujudkan program unggulan “Langsa Juara”. Salah satu langkah nyata yang ditempuh adalah melalui kegiatan Implementasi Program Langsa Juara Mewujudkan Skill Development Center, berupa pelatihan tenaga kerja gratis bagi masyarakat Kota Langsa.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Langsa di Aula Setdakot pada Selasa (7/10/2025) dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekda, para asisten, pimpinan OPD, camat, geuchik, kepala sekolah, serta CEO The Master.

Dalam sambutannya, Wali Kota Langsa Jeffry Sentana menjelaskan bahwa program Skill Development Center merupakan hasil gagasan dirinya bersama Wakil Wali Kota sebagai bagian dari 22 program unggulan Langsa Juara yang bertujuan menekan angka pengangguran di daerah tersebut.

Baca juga Artikel ini :   Satlantas Polres Pijay Meningkatkan Kesadaran Keselamatan Berlalu Lintas

“Tidak mungkin kita bisa mengurangi pengangguran tanpa memberikan pembekalan keterampilan. Karena itu, pelatihan ini kita selenggarakan secara gratis agar masyarakat siap menghadapi tantangan dunia kerja,” tegas Jeffry.

Jeffry juga menargetkan agar Disnaker Kota Langsa ke depan memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) sendiri, sehingga mampu melatih hingga 3.000 peserta setiap tahun.

“Program ini terbuka bagi seluruh masyarakat Langsa, tanpa biaya sepeser pun,” tambahnya.

Sementara itu, Kadisnaker Kota Langsa, Ernie Yanti S.STP, MSP, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini bersumber dari DOKA Perubahan Tahun Anggaran 2025 dengan total anggaran Rp1.000.000.000.
Pelatihan ini diikuti oleh 290 peserta yang telah melalui proses rekrutmen dan seleksi berdasarkan potensi sumber daya alam, peluang kerja, serta target capaian kegiatan.

Baca juga Artikel ini :   Satu Unit  Rumah Ludes Diduga Akibat Korsleting Listrik di Bener Meriah

Adapun rincian kegiatan pelatihan meliputi:

  1. Pelatihan Bahasa Jepang – 60 hari, 40 peserta di SMKN 1, target sertifikat magang/kerja di Jepang.
  2. Pelatihan Bahasa Inggris – 15 hari, 40 peserta di LP3I, target sertifikat kerja luar negeri.
  3. Pelatihan Alat Berat – 10 hari, 50 peserta di PUPR, target sertifikat kelayakan dan SIO nasional.
  4. Pelatihan Pengolahan Perikanan & Masakan Nusantara – 6 hari, 50 peserta, target wirausaha/UMKM.
  5. Pelatihan Barista – 10 hari, 50 peserta di SMKN 3, target bekerja.
  6. Pelatihan Service Ringan Sepeda Motor – 4 hari, 40 peserta di SMKN 2, target bekerja.
  7. Pelatihan Disabilitas – 4 hari, 20 peserta di Balai dan SMKN 3, target bekerja.
Baca juga Artikel ini :   Unit Tipidkor Satreskrim Polres Aceh Tengah Geledah Kantor Dinas Perdagangan

Langsa Masuk 10 Besar Pengangguran di Aceh

Saat ini, Kota Langsa masih berada di peringkat 10 besar daerah dengan angka pengangguran tertinggi di Provinsi Aceh. Melalui pelatihan berbasis keterampilan ini, pemerintah berharap dapat membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dengan adanya program Skill Development Center, masyarakat Langsa semakin terampil, mandiri, dan keluar dari daftar 10 besar pengangguran tertinggi di Aceh,” tutup Wali Kota Jeffry. ( AZ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *