Aceh Timur – Warga Idi Rayeuk digegerkan dengan penemuan jasad seorang kurir Shopee Express, Bustamam (26), warga Desa Bantayan Barat, Kecamatan Idi Tunong, yang ditemukan meninggal dunia dengan luka parah di bagian leher, Rabu malam (3/9/2024).
Korban ditemukan sekitar pukul 22.10 WIB di semak-semak Desa Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk. Saat ditemukan, sepeda motor miliknya bernomor polisi BL 6062 UW masih berada di lokasi dengan lampu menyala, sementara keranjang paket yang dibawa korban dalam keadaan kosong.
Seorang saksi mata menyebut sekitar pukul 21.00 WIB melihat Bustamam bersama seorang pria mendorong sepeda motor ke arah SMK Idi Rayeuk. Tak lama berselang, terdengar suara cekcok dan teriakan meminta tolong. Sekitar 10 menit kemudian, seorang pengendara motor keluar dari lorong meninggalkan lokasi.
Namun, saksi melihat kejanggalan. R pria yang diduga bersama korban, tampak mendorong motor Bustamam seolah rusak. Padahal, saat ditemukan motor korban justru dalam kondisi baik dan lampunya menyala.
Polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP. Dari hasil penyelidikan, aparat mengamankan seorang pria berinisial R, warga Dusun Bengkel, Gampong Jawa, Idi Rayeuk. Menurut sejumlah sumber, R yang disebut-sebut kecanduan judi online sempat masuk kerja seperti biasa pada pagi harinya, sebelum akhirnya dijemput polisi di tempat kerjanya.
Fenomena judi online sendiri menjadi sorotan karena banyak kasus kriminal di Aceh Timur berawal dari kecanduan judi daring. Pengamat sosial menilai kasus tragis yang menimpa Bustamam hanyalah puncak gunung es dari dampak judi online yang merusak ekonomi, mental, keluarga, bahkan berujung pidana berat.
Masyarakat berharap aparat bertindak tegas memberantas praktik judi online yang semakin marak di Aceh Timur.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait status tersangka maupun motif pembunuhan.
Reporter: ZAS