Langsa, satupena.co.id — Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 berlangsung khidmat di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Selasa pagi (1/7/2025). Dimulai pada pukul 07.30 WIB, upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Langsa, AKBP Muhgi Prasetyo Habrianto, S.I.K., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, peringatan tahun ini menjadi momentum refleksi sekaligus peneguhan komitmen Kepolisian Republik Indonesia dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada rakyat.
Turut hadir dalam upacara tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta unsur masyarakat dari berbagai elemen, di antaranya Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Novi Widyanto, S.E., Wakil Wali Kota Langsa M. Haikal Alfisyahrin, S.T., Waka Polres Langsa Kompol Hendra Marlan, S.H., S.I.K., M.H., Plt. Sekda Kota Langsa Dra. Suhartini, M.Pd., Kajari Kota Langsa Kemas Renald Mei, S.H., M.H., Ketua PN Langsa Efrianto, S.H., M.H., para kepala OPD, tokoh adat, tokoh agama, serta jajaran TNI-Polri lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolres Langsa AKBP Muhgi Prasetyo menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dalam momen bersejarah tersebut. Ia menekankan bahwa tahun 2025 merupakan tonggak penting, pasca suksesnya Pemilu 2024 yang berlangsung aman dan damai, serta telah melahirkan kepemimpinan nasional baru di bawah Presiden H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Lebih lanjut, Kapolres memaparkan berbagai program unggulan Polri yang mendukung agenda pembangunan nasional, salah satunya melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Polri (SPPG).
“Sebanyak 87 unit SPPG telah dibangun, dan bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-79 ini, sebanyak 79 unit di antaranya resmi mulai beroperasi secara nasional,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Sinergitas tersebut diwujudkan dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, seperti:
- Bakti Kesehatan: pengobatan gratis, khitanan massal, dan operasi katarak.
- Lomba Layanan Polisi 110: sebagai evaluasi respons cepat Polri terhadap laporan masyarakat.
- Lomba Ketahanan Pangan: mempromosikan pemanfaatan lahan dan pangan bergizi.
- Lomba Konten Kreatif: meliputi film pendek, infografis, cerpen, dan musik.
- Lomba Tiga Pilar Kamtibmas: memperkuat sinergi Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kepala desa/lurah.
- Bantuan Sosial dan Pertanian: distribusi 300.000 paket sembako dan bantuan alat pertanian kepada koperasi.
- Pagelaran Budaya Wayang Kulit: sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya lokal.
- Kapolri Cup: pertandingan olahraga antar instansi dan masyarakat sebagai ajang mempererat persatuan.
Mengakhiri amanatnya, AKBP Muhgi Prasetyo menegaskan bahwa Polri akan terus bertransformasi menjadi institusi yang semakin profesional, humanis, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Upacara kemudian ditutup dengan penuh semangat kebersamaan dan optimisme, meneguhkan kembali peran Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Semarak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kota Langsa ini menjadi simbol eratnya kemitraan antara Polri dan rakyat dalam menjaga keutuhan serta stabilitas bangsa.
(4ni)
