ACEH TIMUR

Camat Tinjau Lokasi Longsor, Warga Desak Tindakan Konkret

140
×

Camat Tinjau Lokasi Longsor, Warga Desak Tindakan Konkret

Sebarkan artikel ini

0:00

Aceh Timur – Selasa, 10 Juni 2025 Camat Pante Bidari, Darkasyi, SE, bersama PJ Keuchik Gampong seunubok saboh Marwati turun langsung meninjau lokasi longsor di Dusun Krueng Arakudo, Desa Seuneubok Saboh. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa dua keluarga dan menegaskan akan segera melaporkan kondisi tersebut ke pemerintah kabupaten.

 

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Saat ini fokus kita adalah penanganan darurat dan memastikan para korban mendapatkan tempat tinggal sementara dan bantuan yang layak,” ujar Camat Darkasyi kepada media.

Baca juga Artikel ini :   SAH Dominasi Pilkada Aceh Timur, Unggul di 766 TPS

 

Meski demikian, warga menyambut kunjungan ini dengan harapan lebih dari sekadar simpati. Mereka meminta agar camat tidak hanya datang melihat kondisi, tetapi juga mendorong percepatan penanganan jangka panjang dari pemerintah daerah.

 

“Kami minta Pak Camat tidak hanya datang untuk foto-foto atau basa-basi. Tebing ini sudah lama kami laporkan. Kalau sekarang baru ditindak, itu artinya sudah terlambat,” ucap salah satu warga dengan nada kecewa.

 

Darkasyi mengakui perlunya evaluasi menyeluruh terhadap potensi bencana di wilayah Pante Bidari, khususnya kawasan bantaran sungai yang rawan longsor. Ia juga menyebut akan berkoordinasi dengan BPBD, Dinas PU, dan pihak terkait lainnya untuk merancang penguatan struktur tanah serta relokasi bagi warga yang berada di zona bahaya.

Baca juga Artikel ini :   Program RTLH TMMD ke-124,Rumah Ibu Tuminah sudah Mencapai 45 Persen

 

Dua keluarga yang terdampak adalah keluarga Aminah, seorang janda kurang mampu, dan keluarga Abdullah. Kedua rumah mereka hancur total dan terseret arus sungai. Saat ini, mereka mengungsi ke rumah orang tua masing-masing.

Aminah mengisahkan bahwa tanda-tanda longsor mulai terlihat sekitar pukul 17.00 WIB.

 

“Saat itu tanah di depan rumah mulai retak. Saya langsung memberitahukan kepada tetangga dan meminta bantuan untuk menyelamatkan barang-barang,” ujar Aminah.

Baca juga Artikel ini :   Ketua Ormas LAKI Aceh Timur Soroti Pengelolaan Aset Kendaraan Dinas

 

“Alhamdulillah, berkat bantuan warga, sebagian besar barang seperti pakaian, lemari, dan tempat tidur berhasil dikeluarkan. Longsor besar akhirnya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, menghancurkan seluruh bangunan rumah Aminah.

 

Saat ini warga bersama aparatur desa tengah berupaya memberikan bantuan darurat, termasuk kebutuhan pokok dan tempat tinggal sementara bagi keluarga terdampak. Pihak berwenang juga diminta untuk segera meninjau lokasi dan mengambil langkah penanganan lanjutan guna mencegah longsor susulan.

 

 

 

Reporter: ZAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *