AcehBENER MERIAHBeritaPeristiwa

Diduga Tertekan Masalah Ekonomi, Pria di Bener Meriah Ditemukan Tewas Gantung Diri

295
×

Diduga Tertekan Masalah Ekonomi, Pria di Bener Meriah Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sebarkan artikel ini

Bener Meriah, Satupena.co.id, Seorang pria bernama M. Rizki (32) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kediamannya di Dusun Kute Derma, Kampung Pakat Jeroh, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, pada Senin sore. Korban diduga mengakhiri hidupnya akibat tekanan ekonomi.Senin, 2 Juni 2025.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, menjelaskan bahwa kejadian tragis ini pertama kali diketahui sekitar pukul 15.30 WIB, setelah Reje Kampung Pakat Jeroh menerima laporan dari keluarga korban yang merasa curiga karena Rizki sudah dua hari tidak terlihat dan tidak dapat dihubungi.

Baca juga Artikel ini :  Santunan Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama, Momen Berkah Pemdes Pante Rambong

Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh personel Polsek Bandar dan Koramil 01/Bandar, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Dede Moerdhany, S.H, serta Danramil Kapten Inf. Arianto.

Saat petugas tiba di lokasi, korban ditemukan tergantung menggunakan seutas tali jemuran yang diikat pada kayu langit-langit di kamar gudang rumah. Di tempat kejadian, juga ditemukan sebuah buku tulis berisi permintaan maaf yang diduga ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya.

“Menurut keterangan ayah dan abang kandung korban, mereka mendatangi rumah karena khawatir Rizki tidak beraktivitas seperti biasa dan tidak memberi kabar. Rumah dalam keadaan terkunci dari luar, sementara pintu samping terkunci dari dalam. Setelah membuka paksa pintu depan, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung,” ujar Kapolres.

Baca juga Artikel ini :  SAPA Desak Kemenag Aceh Copot Kepala Madrasah dan Kembalikan Uang Jika Terbukti Pungli

Petugas medis dari UPTD Puskesmas Bandar yang melakukan visum memastikan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 24 jam sebelum ditemukan. Tanda-tanda fisik seperti luka melingkar di leher, serta keluarnya darah dari hidung dan mulut, memperkuat dugaan bahwa korban meninggal akibat gantung diri.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui bahwa Rizki sehari-hari bekerja sebagai pedagang kerupuk keliling. Ia terakhir kali terlihat pada Minggu pagi, saat mengantarkan dagangannya ke pelanggan di Kampung Kala Nempan.

Baca juga Artikel ini :  Atasi Overcrowded, Rutan Labuhan Deli Lakukan Pemindahan 15 Warga Binaan Ke Lapas Kelas IIA Binjai

“Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi. Namun demikian, pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, yang dituangkan dalam surat pernyataan resmi,” tambah Kapolres.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah orang tuanya di Kampung Tawar Sedenge untuk disemayamkan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum kampung setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *