Langsa, Satupena.co.id,-
Sebanyak 427 mahasiswa dari berbagai program studi resmi dikukuhkan sebagai wisudawan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa dalam prosesi wisuda Tahap I Tahun 2025 yang berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025, di Aula Laboratorium Terpadu Kampus Universitas Cot Kala, Langsa.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Yusaini, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa 21 lulusan mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik. Penghargaan ini diberikan kepada 18 lulusan program sarjana (Strata-I) dan 3 lulusan program magister (Strata-II) yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di program studinya masing-masing dan lulus tepat waktu — maksimal 8 semester untuk Strata-I dan 4 semester untuk Strata-II.
Lulusan dengan IPK tertinggi untuk jenjang Strata-I diraih oleh Nurul Husna, S.H., dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah, dengan IPK 3,98. Sementara untuk jenjang Strata-II, predikat lulusan terbaik diraih oleh Khairun Nisa, M.H., dari program studi yang sama, dengan IPK 3,89.
Dalam sambutannya, Plh. Rektor yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Iskandar Budiman, M.CL, menekankan pentingnya semangat pembelajaran yang berkelanjutan.
“Dengan semangat kesarjanaan dan magister, kita semua harus siap menghadapi tantangan masa depan. Tantangan-tantangan itu hanya bisa dijawab melalui ilmu pengetahuan,” tegasnya.
Salah satu orang tua wisudawan yang ditemui seusai acara menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian anaknya.
“Kami berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Namun, karena tekad dan semangat anak kami, serta dukungan penuh dari keluarga, akhirnya cita-cita untuk meraih gelar sarjana bisa terwujud. Kami berharap ilmu yang dimilikinya kelak bisa bermanfaat bagi bangsa, negara, dan tentunya untuk keluarga,” ujarnya dengan haru.
Ia menambahkan, “Ilmu Allah itu sangat luas. Apa yang kita peroleh hari ini hanyalah setetes dari luasnya lautan. Karena itu, kami berharap para wisudawan tidak cepat puas, sebab menuntut ilmu adalah perjalanan yang tidak pernah berakhir.”
(4n1)
