ACEH TAMIANG

Bupati Armia Meninjau Proses Penyajian Makanan Bergizi Gratis

14
×

Bupati Armia Meninjau Proses Penyajian Makanan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini

0:00

 

Aceh Tamiang–satupena.co.id:
Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P). Drs. Armia Pahmi, MH mengunjungi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kecamatan Kejuruan Muda, pada Kamis, (17/04/2025).

Dalam kunjungan ini, Bupati ingin memastikan seluruh proses penyediaan makanan, mulai dari persiapan hingga distribusi, telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.

Baca juga Artikel ini :   Asra: Agenda Ini Sebagai Wujud Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Terbuka

Awalnya, Bupati Armia meninjau proses penyajian makanan dengan didampingi seorang petugas yang menjelaskan proses tersebut.
Selanjutnya, memeriksa proses memasak yang dilakukan beberapa koki sambil sesekali menyapa para petugas di lokasi. Semua petugas di dapur umum itu lengkap memakai penutup kepala dan masker.

“Kami melihat langsung berbagai fasilitas di sini, termasuk tempat penyimpanan bahan baku dan peralatan memasak. Selain itu tahapan mulai dari persiapan menu, pengemasan, hingga distribusi, Alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan SOP yang baik,” ujarnya.

Baca juga Artikel ini :   Membantu Program Pemerintah TMMD Reguler Ke 119 Kodim 0117/Aceh Tamiang Membangun RTLH

SPPG ini melayani 9 sekolah, diantaranya satu Taman Kanak-Kanak (TK), satu Sekolah Dasar (SD) , tiga SMP dan empat SMA dengan total 3.253 orang siswa.

“Kami memastikan program MBG berjalan lancar dan berharap kebersihan serta keamanan pangan tetap menjadi prioritas utama agar kesehatan anak-anak terjaga,” tambahnya.

Baca juga Artikel ini :   Sertu Joko: Kegiatan Dilakukan Sebagai  Perhatian TNI Terhadap Sektor Pertanian, Salah Satu Pilar Utama Ketahanan Pangan Nasional

Saat ini, baru tersedia dua dapur umum SPPG yang beroperasi di Aceh Tamiang. Oleh karenanya, Bupati Armia berharap jumlah SPPG terus bertambah agar semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari program ini. Berdasarkan informasi, program ini sudah berjalan selama kurang lebih 4 bulan.(D. Yogi. S).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *