Aceh timur-satupena.co.id
Romi Syahputra, S.H., M.H., CPM., CPC., CPArb, Seorang Keuchik asal daerah pedalaman di Kabupaten Aceh Timur, tepatnya di Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu berhasil menyelesaikan kuliah S2 atau Pascasarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN Langsa) dengan masa 3 semister.
Keuchik muda kelahiran Alue Ie Mirah 07 Mei 1992 ini resmi menyandang gelar Magister Hukum (M.H) setelah mengikuti upacara Yudisium Magister Pascasarjana IAIN Langsa semister ganjil tahun akademik 2023/2024 yang dipusatkan di aula FEBI IAIN Langsa, Jum’at (08/03/2024).
Ia juga di Yudisium bersama 83 Mahasiswa Pascasarjana lainnya dari Prodi Magister Hukum Keluarga Islam (HKI), Prodi Magister Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Prodi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI).
Betapa tidak, dalam kesibukannya sehari-hari melayani ribuan masyarakat yang ia pimpin, Keuchik Romi berhasil meraih gelar S2 dalam jangka waktu yang sangat cepat yaitu 1 tahun setegah atau 3 semister dengan nilai sangat memuaskan atau indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.72.
Keuchik Romi mengatakan, ia menghabiskan waktu setiap kuliah sekitar 3 jam perjalanan dari daerahnya di pedalaman Kabupaten Aceh Timur menuju ke pusat Kota Langsa.
Dirinya mengaku, tanpa kenal lelah ia ingin menyelesaikan S2 tepat waktu, hal ini berawal dari doa dan dukungan istri dan orang tuanya.
Menurut Keuchik Romi yang juga Ketua Forum Keuchik Indra Makmu ini, tujuan kuliah selain untuk meningkatkan wawasan dirinya, ia juga untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kecamatan Indra Makmu, dinamakan lulusan Magister atau S2 masih sangat minim atau dapat di hitung jari di Kecamatan nya yang merupakan daerah pedalaman Kabupaten Aceh Timur.
Selain itu, ia juga sangat ingin untuk memotivasi generasi muda di Kecamatan Indra Makmu supaya semangat melanjutkan kuliah hingga S2 atau Pascasarjana.
“Harapan saya bagi generasi muda di Indra Makmu yang sudah menyelesaikan Sarjana nya dan memiliki kesempatan harus menanamkan niat kuat untuk kuliah hingga S2, bila perlu hingga S3 atau Doktor, supaya apa?, kita meski anak pedalaman juga dapat menyetarakan pendidikan dengan anak perkotaan, sehingga nantinya dapat memajukan dan percepatan pembangunan di daerah kita melalui pola pikir dan pendidikan” harap Keuchik Romi yang juga ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) DPK Indra Makmu.
INI SOSOK KEUCHIK ROMI SYAHPUTRA.
Sosok Keuchik Romi Syahputra kelahiran Alue Ie Mirah, 07 Mei 1992 ini terlahir dari keluarga petani pasangan Jailani dan Rosna, ia merupakan lulusan SMK Negeri 2 Langsa pada tahun 2010, kemudian ia melanjutkan kuliah pada 2012 di Fakultas FKIP UNSAM Langsa, dan selanjutnya Keuchik Romi juga melanjutkan kuliah Fakultas Hukum di Universitas Sains Cut Nyak Dhien (US-CND Langsa) pada tahun 2017, dan setelahnya Keuchik Romi melanjutkan kuliah S2 di IAIN Langsa.
Keuchik Romi yang berpasangan dengan Ns. Ayu Risma, S.Kep kelahiran Peureulak 23 Maret 1994 ini telah dikaruniai anak perempuan bernama Queenza Ashieqa kelahiran Aceh Timur 11 April 2023.
Selain itu, Keuchik Romi ini juga merupakan alumni pendidikan dan pertemuan pemimpin muda se Asia Tenggara yang di gelar oleh The Institute of Demokracy and Education (IDE) pada tahun 2017 di Jakarta, dan juga ia merupakan Alumni Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) 2018 yang didirikan oleh Dr (c) H Fachrul Razi, MIP, M.Si, M.H yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite 1 DPD-RI.
Tak hanya itu, Keuchik Romi Syahputra juga baru saja lulus dan dilantik oleh Dewan Sengketa Indonesia (DSI) di gedung Aula IAIN Langsa pada Januari 2024 lalu sebagai Mediator bersertifikat (CPM) dan hakim swasta atau Arbiter (CPArb).
Adapun prestasi terakhir Keuchik muda yang bersahaja ini adalah ia mampu membangun sebanyak 14 rumah warga kurang mampu melalui lobi dan relasi nya di tingkat Kabupaten maupun Provinsi, dan tanpa mengunakan dana Desa.(**)