AcehBENER MERIAHBeritaPeristiwaTNI Polri

Tim Evakuasi Temukan Jasad Ibu Keluarga Hilang di Sungai Wih Reseh

19
×

Tim Evakuasi Temukan Jasad Ibu Keluarga Hilang di Sungai Wih Reseh

Sebarkan artikel ini

0:00

Hari Kedua Pencarian dan Evakuasi, Tim Dibantu Warga Berhasil Menemukan Jasad Ibu dari Keluarga yang Hilang

Redelong – Satupena.co.id. Tim evakuasi yang terdiri dari personel SAR, TNI-Polri, serta masyarakat setempat berhasil menemukan jasad seorang ibu yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat tergelincir dan hanyut di Sungai Wih Reseh, Kampung Rikit Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, pada Jumat (7/2/2025).

Dengan ditemukannya jasad tersebut, total korban yang berhasil ditemukan kini berjumlah tiga dari empat orang yang hilang. Sebelumnya, dalam pencarian hari pertama pada Kamis (6/2/2025), tim berhasil menemukan tiga jasad, yakni Hotma Pandapotan Aman Fauzi (45), Lina Susanti (35), dan anak mereka, Habib Amirullah (6). Namun, karena medan yang curam serta kondisi hujan yang menyulitkan proses evakuasi, jasad sang ibu baru bisa dievakuasi keesokan harinya.

Baca juga Artikel ini :   Personel TNI dan PNS Kodim 0102/Pidie Ikuti Sosialisasi Ops Gaktib dan Ops Yustisi TA.2025

Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, menjelaskan bahwa pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB, tim gabungan kembali menuju lokasi penemuan korban yang berjarak sekitar 5 kilometer dari titik awal pencarian. Setelah melalui proses yang cukup menantang, tim akhirnya berhasil mengevakuasi jasad ibu dari keluarga tersebut.

Baca juga Artikel ini :   Petani Kopi Di Bener Meriah Mengeluh, Harga Kopi Semakin Tidak Stabil

“Untuk saat ini, tim SAR, TNI-Polri, serta masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih hilang, yakni seorang balita berusia 8 bulan. Upaya pencarian dilakukan dengan menelusuri tebing dan aliran Sungai Wih Reseh,” jelas AKBP Tuschad.

Baca juga Artikel ini :   Heddry Yadi,Karutan Bener Meriah: Maulid Nabi Adalah Momentum Tingkatkan Keimanan dan Persaudaraan

Pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Tim gabungan juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di musim hujan yang dapat meningkatkan risiko banjir dan arus deras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *