Aceh Tamiang–satupena.co.id:
Forum Silaturahmi Alumni SMA Sederajat Se-Aceh Tamiang (FORSASS-ATAM) menghadiri kegiatan sosialisasi Lions Clubs Internasional Distric 307-A2 Indonesia yang di laksanakan Aula Bappeda Aceh Tamiang, pada Rabu (05/02/2025).
Pada kesempatan tersebut Rudi Wu, selaku Ketua Pusat Pelayanan Masyarakat Lions Indonesia menyampaikan,” Lions Club adalah organisasi sosial yang telah berdiri lebih dari satu abad dan terus berkomitmen membantu masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, yang mana peran serta perjalanan organisasi ini dalam pelayanan sosial,” ucap Rudi Wu,
Menurutnya, yang telah bergabung dengan Lions Club sejak tahun 1995, organisasi ini berfokus pada berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, pelestarian lingkungan, serta bantuan bencana.
Rudi Wu menjelaskan, ” Lions Club sudah berdiri selama 107 tahun, sejak didirikan oleh Melvin Jones pada 1917. Saat itu, dunia tengah menghadapi Perang Dunia I, dan banyak masyarakat mengalami kesulitan ekonomi serta sosial. Dari situlah muncul gagasan untuk membentuk organisasi yang peduli terhadap sesama,” jelas Ketua Pusat Pelayanan Masyarakat Lions Indonesia.
Program Sosial di Indonesia, Lions Club memiliki berbagai program sosial, salah satunya operasi katarak gratis, yang dikelola langsung oleh Rudi Wu sebagai Ketua PPMLI.
Rudi Wu menambahkan, ” kami memiliki pusat pelayanan masyarakat Lions Club di Kota Medan yang secara khusus menangani operasi katarak gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. “Selain itu, Lions Club juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya, seperti donor darah, bantuan pendidikan, serta kampanye kebersihan dan penghijauan lingkungan. Organisasi ini mengedepankan semangat relawan, di mana para anggotanya secara sukarela meluangkan waktu, tenaga, dan sumber daya untuk membantu masyarakat,” tambahnya.
Sebagai seorang Global Exercise District Coordinator, saya juga bertanggung jawab dalam mengembangkan dan memperkuat peran Lions Club di berbagai wilayah. Saya berharap semakin banyak masyarakat yang ikut berkontribusi dalam gerakan sosial ini.
“Lions Club bukan sekadar organisasi, tetapi wadah bagi siapa saja yang ingin berbagi dan berbuat baik kepada sesama. Seiring dengan semakin berkembangnya Lions Club di Indonesia, saya berharap lebih banyak program sosial dapat dijalankan demi kesejahteraan masyarakat.“ Lions Clubs terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Semakin banyak relawan, semakin besar dampak yang bisa kita berikan,” tutup Ketua Pusat Pelayanan Masyarakat Lions Indonesia.
Hadeka Paino sebagai Ketua pelaksana kegiatan baksos operasi buta katarak Aceh Tamiang menyampaikan,” bahwa sosialisasi Lions Club bertujuan untuk memperkenalkan organisasi ini kepada masyarakat sekaligus membawa manfaat nyata melalui berbagai program sosial yang dijalankan,” ungkap Hadeka Paino.
“Kami ingin masyarakat memahami apa itu Lions Club dan manfaatnya bagi mereka. Ada enam fokus utama (passion) yang kami salurkan, yaitu pendidikan, kesehatan, pembangunan rumah ibadah, pembangunan gedung sekolah, serta bantuan bagi korban bencana, terutama banjir dan bencana alam besar lainnya.
Hadeka Paino menambahkan,” salah satu program utama yang akan segera dilaksanakan di Aceh Tamiang adalah operasi katarak gratis sebanyak 150 pasien. Kegiatan ini akan dijadwalkan pada 23 Februari 2025 di rumah sakit Pertamina Rantau,” terang Ketua pelaksana kegiatan baksos operasi buta katarak Aceh Tamiang.
.
Sebelumnya, pasien akan menjalani screening kesehatan pada 16 Februari 2025 untuk memastikan mereka memenuhi syarat medis. “Kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, jika pasien belum siap untuk operasi, maka mereka akan diberikan obat hingga kondisinya memungkinkan sehingga tidak bisa asal operasi begitu saja, semuanya harus melalui proses medis yang tepat.
Ketua pelaksana kegiatan baksos operasi buta katarak Aceh Tamiang menjelaskan,” bahwa peralatan yang digunakan dalam operasi ini sangat canggih dan masih langka di Aceh, alat yang kami pakai sangat mahal dan belum banyak tersedia di Aceh Tamiang, Ini menjadi salah satu keunggulan program Lions Club dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas,” jelasnya.
Operasi katarak ini akan berlangsung dalam satu hari, dengan dukungan 10 hingga 15 dokter spesialis, termasuk dr. Bobby dan dr. Jeni, yang merupakan tenaga medis ahli di bidangnya. Acara ini nantinya akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Bappeda, Kadis Perhubungan, serta Gubernur Lions Club District dari empat provinsi.(Tim).