Jakarta –satupena.co.id: Dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai rehabilitasi pemasyarakatan, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra menjadi narasumber dalam acara Visiting Lecturer yang digelar oleh Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Rabu (9/10/2024).
Kegiatan yang mengusung tema “Gambaran Pelayanan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan” ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Mengawali kegiatan Kepala Rutan yang didampingi oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Cipinang, Alif Akbar Yusuf dan Dokter Poliklinik Rutan Cipinang dr.Benieta W. Sonda menandatangani MoU bersama Dr. Gun Gun Heryanto selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terkait kerjamasama yang berdasarkan prinsip kemitraan dan saling membantu untuk memberikan manfaat dalam mengembangkan serta meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga untuk mencapai tujuan bersama.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan, Kepala Rutan Cipinang. Dalam pemaparannya, Irwanto menjelaskan berbagai aspek penting terkait rehabilitasi pemasyarakatan. Ia menekankan bahwa program rehabilitasi bertujuan tidak hanya untuk memulihkan individu, tetapi juga untuk mempersiapkan narapidana agar dapat reintegrasi dengan baik ke dalam masyarakat. “Rehabilitasi adalah bagian integral dari sistem pemasyarakatan yang bertujuan untuk mengurangi tingkat residivisme,” ujarnya.
Irwanto juga berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program rehabilitasi di Rutan Cipinang. Menurutnya, “Rehabilitasi bukan hanya tentang mengubah perilaku narapidana, tetapi juga tentang membangun kembali harapan mereka untuk masa depan. Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang mendukung agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sebelum kembali ke masyarakat,” ungkap Irwanto dalam pemaparannya.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang sangat antusias oleh mahasiswa. Mereka mengajukan pertanyaan seputar praktik rehabilitasi yang efektif serta peran mereka sebagai calon profesional di bidang kesejahteraan sosial. Diskusi ini tidak hanya memberikan wawasan tambahan, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis tentang kontribusi mereka dalam mengurangi tingkat residivisme.
Dengan kegiatan ini, Rutan Kelas I Cipinang bersama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang kesejahteraan sosial, sekaligus menjalin kemitraan yang lebih kuat dengan praktisi di lapangan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya perspektif mahasiswa tentang pentingnya rehabilitasi dalam konteks pemasyarakatan dan peran mereka dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
“Saya berharap para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Dengan ilmu dan pemahaman yang dimiliki, kalian juga bisa memberikan kekuatan untuk mendukung proses rehabilitasi dan membantu mengurangi stigma terhadap mantan narapidana. Mari bersama-sama membangun masyarakat yang lebih inklusif dan penuh harapan,” tutup Irwanto.