Jakarta – Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd mengatakan menjelang Pelantikan Presiden 20 Oktober 2024 yang tinggal beberapa hari lagi perhatian publik kini tertuju pada pembentukan Zaken Kabinet yang akan diumumkan oleh Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih.
Lanjut Ia menjelang Pelantikan Presiden, spekulasi dan harapan masyarakat mengenai siapa yang akan mengisi posisi-posisi penting dalam kabinet mulai mengemuka. Banyak yang bertanya-tanya apakah Prabowo akan membawa perubahan signifikan dengan mengusung anggota kabinet dari berbagai kalangan profesional, ataukah ia akan tetap memprioritaskan figur-figur politik yang sudah berpengalaman.
Kata Dr Iswadi, Zaken Kabinet: Apa yang Dimaksud merupakan Zaken Kabinet merujuk pada kabinet yang beranggotakan para profesional atau ahli di bidangnya masing-masing, bukan hanya tokoh politik atau anggota partai. Model kabinet ini diharapkan mampu membawa pemerintahan yang lebih efisien dan terfokus, karena para menteri dianggap memiliki kompetensi khusus yang relevan dengan tugas dan tanggung jawabnya jelasnya.
Dr Iswadi mengatakan juga konsep ini populer di negara-negara maju, di mana para ahli di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lainnya diberikan kesempatan untuk memimpin kementerian yang sesuai dengan keahlian mereka. Banyak pihak yang berharap Prabowo akan mengadopsi model kabinet ini, mengingat latar belakangnya yang berfokus pada ketertiban dan efektivitas. Terlebih lagi, Prabowo selama kampanye telah menyuarakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat ekonomi, serta memajukan sektor-sektor strategis lainnya di Indonesia.
“Zaken Kabinet dinilai sejalan dengan visi tersebut, karena menghadirkan para profesional yang mampu menerapkan solusi berbasis keahlian, bukan sekadar keputusan politis. Selain itu Komposisi yang Beragam Publik mengantisipasi bahwa Prabowo akan mengisi kabinetnya dengan beragam latar belakang yang merepresentasikan kepentingan berbagai kelompok masyarakat. Di samping itu, keterlibatan para profesional non-partai diharapkan mampu membawa pendekatan baru dalam mengatasi masalah-masalah kronis yang dihadapi oleh negeri ini, mulai dari korupsi, pengelolaan sumber daya alam, hingga peningkatan mutu pendidikan”ujar Dr Iswadi kepada wartawan minggu 6 Oktober 2024
“Sedikit pula yang berharap Prabowo memperhatikan representasi gender dan daerah, termasuk mengangkat lebih banyak perempuan dan tokoh-tokoh dari luar Jawa untuk mewakili suara-suara dari seluruh pelosok negeri. Hal ini bisa menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan Prabowo berkomitmen untuk menghadirkan kebijakan yang inklusif dan mencerminkan keanekaragaman Indonesia. Selain itu Tantangan dan Harapan juga menjadi spekulasi publik . Di tengah harapan tersebut, Prabowo juga menghadapi berbagai tantangan dalam pembentukan kabinetnya. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa pilihan-pilihan tersebut tidak hanya sekadar menonjolkan figur profesional, tetapi juga memiliki keberpihakan politik yang mendukung agenda pemerintah. Sebagai presiden yang dipilih melalui koalisi, Prabowo juga perlu mengakomodasi kepentingan partai-partai pengusungnya” kata Dr.Iswadi
Ia menambakan Oleh karena itu, kemungkinan besar kabinet yang akan terbentuk adalah kombinasi antara Zaken Kabinet dan kabinet koalisi, di mana figur-figur profesional berdampingan dengan politisi. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia tetap berharap bahwa Prabowo akan mampu menghadirkan wajah-wajah baru yang segar di pemerintahan, yang tidak hanya kompeten tetapi juga berintegritas. Sebagai pemimpin baru, ia diharapkan mampu memilih orang-orang yang akan bekerja untuk kepentingan rakyat dan mampu memimpin bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik.
“Penantian akan pengumuman Zaken Kabinet Prabowo membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia. Jika Prabowo berhasil memilih kabinet yang terdiri dari individu-individu berkompeten, berintegritas, dan beragam, hal ini dapat menjadi awal yang baik bagi pemerintahannya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan maju. Masyarakat kini menanti dengan penuh harapan, menunggu siapa saja yang akan dipercaya untuk memegang kendali di berbagai kementerian strategis demi kepentingan bangsa “Pungkasnya.(**)