Jakarta : Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd mengatakan Pemilihan enam jabatan kunci dalam pemerintahan memang sangat krusial untuk keberhasilan Presiden Prabowo dalam menjalankan visinya. Setiap posisi ini memiliki tanggung jawab besar yang berkaitan langsung dengan keamanan, kestabilan politik, ekonomi, dan diplomasi negara. Integritas, loyalitas, dan pemahaman mendalam terhadap visi Presiden menjadi syarat utama bagi para calon.
Hal tersebut disampaikan, Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Rabu 2 Oktober 2024. Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut menguraikan tinjauan mengenai peran penting masing-masing posisi misalnya Menteri Pertahanan kementrian ini Posisi ini sangat strategis karena bertanggung jawab atas keamanan dan pertahanan negara. Loyalitas dan pemahaman mendalam terhadap kebijakan keamanan nasional sangat penting untuk memastikan stabilitas.
Kemudian Menteri Dalam Negeri. Kementerian ini mengurusi masalah-masalah dalam negeri, termasuk hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Kemampuan menjaga keharmonisan politik dalam negeri akan sangat berpengaruh terhadap stabilitas nasional.
Kemudian Menteri Luar Negeri Kementerian ini Posisi nya berperan penting dalam hubungan diplomatik dan kebijakan luar negeri. Menjaga citra Indonesia di kancah internasional dan memajukan kepentingan negara adalah tanggung jawab utamanya.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Mensesneg bertanggung jawab mengoordinasikan komunikasi antara presiden dan lembaga-lembaga negara lainnya, sehingga pemilihan figur yang mampu menjaga kepercayaan presiden sangat penting.
Selanjutnya Menteri Keuangan menurut Akademisi berdarah Aceh tersebut Kementerian ini mengelola keuangan negara, sehingga figur yang memiliki keahlian dalam bidang ekonomi dan mampu mendukung program-program ekonomi presiden sangat dibutuhkan.
Selanjutnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Kepala BIN harus memiliki kemampuan analisis keamanan yang tajam dan memahami situasi geopolitik dan ancaman potensial bagi negara, serta bekerja langsung di bawah arahan presiden. Memastikan keselarasan antara presiden dan para pejabat di posisi-posisi strategis ini akan menjadi kunci dalam menjalankan kebijakan pemerintahan secara efektif dan efisien.
Dr. Iswadi, M.Pd., yang merupakan seorang pakar pendidikan dan tokoh masyarakat Aceh, menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto terkait penetapan menteri di enam kementerian strategis. Menurutnya, penunjukan menteri yang tepat pada kementerian-kementerian tersebut akan sangat memengaruhi keberhasilan pemerintahan dalam mewujudkan visi-misinya, terutama dalam menghadapi tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
Dr. Iswadi menggarisbawahi bahwa enam kementerian tersebut dalam pandangannya, memegang peranan yang sangat vital seperti sudah diuraikan diatas Terkait Kementerian Pertahanan, Dr. Iswadi menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan seorang menteri yang memiliki pemahaman mendalam tentang geopolitik dan strategi pertahanan modern. Ia menekankan bahwa selain menjaga kedaulatan negara, tantangan keamanan di masa depan akan lebih kompleks dengan berkembangnya ancaman siber dan potensi konflik di kawasan.
Menteri pertahanan yang terpilih harus mampu menjaga keseimbangan antara pertahanan tradisional dan modern, serta mengedepankan diplomasi militer yang efektif.
Kemudian Kementerian Keuangan Dr. Iswadi juga menyoroti pentingnya penunjukan menteri keuangan yang memiliki kredibilitas tinggi dan pengalaman dalam pengelolaan fiskal negara. Ia mengingatkan bahwa situasi ekonomi global yang tidak menentu membutuhkan seorang menteri yang dapat merancang kebijakan fiskal yang adaptif dan berkelanjutan.
“Pengelolaan anggaran negara yang bijak dan efektif sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan di tengah ketidakpastian ekonomi global,” ujar Dr. Iswadi.
Ia berharap menteri yang terpilih akan mampu menjaga stabilitas politik nasional, sambil tetap memperhatikan hak-hak demokrasi dan penegakan hukum yang adil.
Secara keseluruhan, Dr. Iswadi menekankan pentingnya kebijaksanaan dan kecermatan Presiden Prabowo dalam memilih figur-figur terbaik untuk menduduki jabatan menteri di enam kementerian strategis ini.
Keberhasilan pemerintahan mendatang sangat bergantung pada kompetensi dan integritas para menterinya, serta kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
Selain itu Dr. Iswadi, M.Pd. menegaskan Selain Integritas dan kemampuan calon menterinya, Presiden Prabowo harus cermat dan sangat hati hati dalam memilih para Menteriutamanya yang menjadi Trium Virat mutlak adalah loyalitas nya dan harus sangat memahami visi Presiden, kita menyarankan sebaiknya mereka adalah orang yang sangat dikenal baik oleh Presiden Prabowo, karena Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri.
Serta Menteri Luar Negeri sangat vital
Selain itu tiga Post vital kementrian yang harus senyawa dengan Presiden Mensesneg dan Menteri keuangan serta kepala Badan Inteligent Negara.
Menurut Dr.Iswadi Keenam jabatan diatas mutlak harus ekstra cermat memilihnya dan orang orang yang akan ditempatkan di Kementerian Strategis tersebut harus Dikenal Baik oleh Pak Presiden Prabowo..Kita menyarankan untuk Presiden Prabowo memilih orang-orang terdekatnya sebagai menteri tersebut diatas agar kabinet terdiri dari individu yang memiliki loyalitas, kepercayaan, dan pemahaman mendalam terhadap visi kepemimpinannya. Idealnya, Presiden harus mempertimbangkan keseimbangan antara kepercayaan pribadi dan keahlian profesional untuk memastikan pemerintahan yang efektif dan efisien.(**)