JAWA TIMUR

Paslon Mundjidah dan Sumrambah Resmi Mendaftar ke KPU Jombang

87
×

Paslon Mundjidah dan Sumrambah Resmi Mendaftar ke KPU Jombang

Sebarkan artikel ini

0:00

Jombang -satupena.co.id: Pasangan calon (Paslon) Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jombang, Mundjidah Wahab dan Sumrambah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang Selasa (27/8/2024).

Keduanya tiba di KPU sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan mobil dengan penuh hiasan. Keduanya dikawal oleh barongsai tepat di belakang mobil.

Mundjidah dan Sumrambah tampak berdiri di atas mobil yang terbuka tersebut sambil melambaikan tangannya ke arah pendukung yang sejak pagi sudah menunggu di depan kantor KPU.

Baca juga Artikel ini :   Festival Karnaval Merupakan Peringatan Hari Jadi Desa Watudakon dan HUT RI ke 79

Partai koalisi pendukung juga turut mengantarkan Paslon ini, yakni PDI Perjuangan, PPP, Demokrat dan Hanura.

Terlihat juga hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Jombang Sadarestuwati, DPC PPP Jombang Ema, dan DPC Partai Demokrat Jombang Syarif Hidayatullah

Setelah, keduanya disambut oleh petugas KPU Jombang dan dikalungkan tanda kehormatan dan diarahkan menuju ruangan KPU Jombang untuk memberikan berkas yang dibawa secara simbolis.

Mundjidah Wahab saat dikonfirmasi awak media usai seremonial pemberian berkas mengatakan, ia dan Sumrambah secara resmi sudah mendaftar di KPU Jombang sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jombang periode 2025-2030. Berkas juga sudah diterima oleh KPU setempat.

Baca juga Artikel ini :   Polres Malang Tangkap Pelaku Pembunuhan Warga Pakis Malang, Motifnya Pinjam Uang Tak Diberi

“Kami berdua sah sudah mendaftar di KPU Jombang sebagai cabup dan cawabup Kabupaten Jombang periode 2025-2030, kami minta doanya kepada seluruh masyarakat agar semua urusan diperlancar,” ucap Mundjidah saat konferensi pers.

Sementara itu, Sumrambah, yang kembali menjadi wakil dari Mundjidah di pencalonan Pilkada Jombang 2024 mengatakan.

“Ini momentum besar bagi kami, perjalanan lima tahun kami lewati meskipun tidak lempeng-lempeng saja, 3 tahun anggaran pemerintah tergerus habis untuk penanganan Covid. Sehingga tentunya perjalanan 5 tahun yang kami tata belum sepenuhnya kami selesaikan dan masih banyak kekurangan,” ujarnya.

Baca juga Artikel ini :   Semarakkan HUT POMAD, Pangdivif 2 Kostrad Ikuti Gowes

“Meskipun selama menjabat, banyak halangan yang menghadang, itu membuat kami bersemangat untuk kembali meneruskan apa yang sudah kami kerjakan. Kami hanya punya tekad dan kami akan dharmakan hidup kami untuk Jombang, kami akan berjuang dan kami akan menang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *