Takengon-satupena.co.id
6 Divisi BUMD PD Pembangunan Tanoh Gayo Terbentuk,
Jelas Samsuddin Saat menyerahkan SK divisi Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Tanoh Gayo Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aceh Tengah.
Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Tanoh Gayo, Samsuddin telah menyerahkan SK untuk 6 divisi dalam perusahaan itu, Kamis 30 Oktober 2025.
Menurut Samsuddin, perusahaan ini terus berbenah dan menata arah kerja menuju perusahaan daerah yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
Setelah SK itu diserahkan, pihaknya langsung melakukan rapat konsolidasi penyelarasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
“Enam divisi yang diserahkan hari ini adalah motor penggerak utama perusahaan PD Pembangunan Tanoh Gayo,” kata Samsuddin.
Dalam struktur baru itu, Al Fata dipercaya sebagai Kepala Divisi Hasil Hutan dan Pinus, Ichwan Mahara, M.Pd memimpin Divisi Pariwisata dan UMKM, Almisriadi, M.Ikom, CPM menahkodai Divisi Energi dan Pertambangan.
Sabardi Tawarmiko, ST dipercaya memimpin Divisi Jaringan dan Digitalisasi, Saidina Mahtonami, SH menjabat sebagai Kepala Divisi Perdagangan dan Industri, serta Syahrian Fahri, ST memimpin Divisi Pertanian dan Perkebunan yang turut diperkuat oleh Zulkifli sebagai Wakil Divisi.
Selain itu, Harjuliska resmi ditetapkan sebagai Sekretaris PD Tanoh Gayo, dan Sartika Pitri Alida, S.Ag mengemban amanah sebagai Bendahara.
Samsuddin mengatakan, pembentukan enam divisi ini merupakan langkah awal dalam memperkuat struktur organisasi yang visioner dan responsif terhadap kebutuhan daerah.
“Hari ini enam divisi melalui keputusan direktur telah terbentuk. Setelah SK ini kami serahkan, seluruh divisi langsung merumuskan RKA masing-masing. Kami sudah menyiapkan perencanaan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang untuk memastikan setiap divisi berjalan efektif,” ujar Samsuddin.
Menurutnya, langkah tersebut bukan sekadar pembentukan struktur, tapi bahagian dari strategi memperkuat arus kas perusahaan (cash flow) dengan menciptakan unit-unit profit center yang mampu menopang keberlanjutan PD Tanoh Gayo.
“Selain sektor hutan dan pinus, RKA kami juga membuka ruang besar untuk program-program produktif yang mampu menyehatkan keuangan perusahaan. Kami ingin PD Tanoh Gayo tidak hanya hidup, tapi tumbuh menjadi perusahaan daerah yang kuat dan mandiri,” ujarnya.
Samsuddin juga menyinggung sinergi antara PD Tanoh Gayo dengan PT Rumah Tani Nusantara, yang baru saja menandatangani perjanjian kerja sama.
“Setelah teken kerja sama dengan Rumah Tani Nusantara, kami akan bergerak membangun kemitraan langsung dengan petani, bukan melalui kelompok, tapi orang per orang. Melalui divisi pertanian dan perkebunan, kami akan turun langsung membantu seluruh sub sektor produksi pertanian, termasuk bagi hasilnya,” terangnya.
Ia menambahkan, percepatan ini tidak lepas dari dorongan dan komitmen Bupati Aceh Tengah yang menaruh perhatian besar pada kebangkitan PD Tanoh Gayo.
“Pak Bupati sangat konsen dan serius terhadap kebangkitan BUMD ini. Beliau ingin PD Tanoh Gayo bisa memberi kontribusi, baik dari sisi PAD (Pendapatan Asli Daerah) maupun peran sosial di bidang pertanian, pariwisata, dan sektor produktif lainnya,” pungkasnya.
Diketahui, Rapat konsolidasi dan penyerahan SK tersebut juga dihadiri oleh salah satu anggota Dewan Pengawas (Dewas) PD Pembangunan Tanoh Gayo.







