Sigli – satupena.co.id
Sebanyak 4 (Empat) Gampong di Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie sampai saat ini belum dapat mencairkan dana APBG tahun 2024 pasal nya empat gampong tersebut belum diposting APBG pada tahun 2024, yakni Gp Keupula, Pawod, Gp Krueng dan Gp Mesjid. Rabu (15/052024).
Adapun empat gampong di Kecamatan Muara Tiga tersebut terancam pencarian sebab belum ada menyampaikan LPJ 2023,
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG), Kab Pidie, Wahidin mangatakan ada empat gampong di kecamatan Muara Tiga itu belum bisa mencairkan dana APBG pada tahun 2024.
“Mereka terancam pencairan dana akibat belum menyampaikan LPJ 2023 dan belum diposting APBG tahun 2024,” katanya
Lanjut. mereka terhambatnya posting APBG dikarenakan Laporan Pertanggung Jawaban, (LPJ), penggunaan APBG tahun 2023 tidak jelas sehingga belum diajukan ke DPMG.
“Namun untuk sementara ini Gampong Mesjid LPJ nya sudah diajukan dan masih dalam pemeriksaan,” sebutnya.
Kadis DPMG Kab Pidie juga menyanpaikan, jika LPJ tidak diajukan maka jangan harap APBG 2024 akan dicairkan, sebab harus ada LPJ tahun 2023 untuk mencairkan APBG tahun 2024.
“Ini harus segera diselesaikan LPJ nya agar APBG tahun 2024 dapat dicairkan, “pintanya.
Dan juga ia meminta kepada seluruh keuchik Kabupaten Pidie, agar lebih teliti dalam menggunakan anggaran, dan bisa mempertanggung jawabkan.
“Kita meminta kepada keuchik agar lebih tranparan kepada warga segala kegiatan yang ada dilakukan agar lebih terbuka kepada warga agar tidak terjadi permasalahan dikemuadian hari,”
Kemudian wahidin menekankan kepada Tuha Puet Gampong, (TPG), agar mereke mengetehaui poksinya dan tugas sebagai TPG Jangan hanya tanda tangan LPJ saja untuk menyelesaikan LPJ dan dokumen APBG,
“TPG sebelum melalukan tanda tangan, LPJ dan dokumen APBG terlebih dahulu mempelajari bahwa kegiatan apa yang telah diusulkan dan kegiatan apa yang telah dikerjakan oleh aparatur gampong,” ucapnya.
Sementaran setiap gampong keuchik telah membetuk tim penyususan APBG dan LPJ namun tidak pernah dilibabatkan untuk kegiatan tersebut apalagi di gampong juga telah diangkat operator yang telah di SK kan.
“Padahal tugas operator untuk mengapload dokumen APBG, sehingga tahapan pembuatan dokumen APBG berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tuturnya.
Semua elemen yang ada di gampong yang telah di bentuk oleh Keuchik seharusnya dilibatkan agar semua lancar dan tidak menjadi masalah.
“Saya juga heran kenapa sampai saat ini empat gampong tersebut belum bisa posting APBG, tolong diselesaikan jika ada permasalahan, ” pintanya(**)